Senja
Definisi mencintai tanpa harus memiliki.Seiring berjalannya waktu hari demi hari,detik demi detik jam demi jam, dengan cepatnya hari berlalu bahkan sampai saat ini keysha masih saja belum bisa melupakan Zidan padahal Bella sudah memperingatkan keysha untuk tidak dekat dengan Zidan tapi hati keysha belum bisa untuk melupakan Zidan.
Terkadang mencintai seseorang memang harus butuh mental,fisik,hati semuanya harus kuat dan harus terima resikonya dan menanggung sakitnya patah hati.
Pagi pagi key sudah siap dengan seragam nya dan tak lupa ia memasak untuk pak amir.
Sebelum berangkat key membangunkan Gentra terlebih dahulu.
"Bang Gentraaaaaaa!"teriak key tepat di telinga Gentra,suara nya yang begitu keras bagaikan alarm yang berbunyi,Gentra langsung bangun dengan mata yang masih menutup dan mengigau 'kebakaran'
"Kebakaran, kebakaran siapin Aer" ujar Gentra mengigau key menjitak kepala Gentra keras.
Peletak
"Aduh"rintih Gentra
"Apaan si lo bang, kebakaran mana ada kebakaran,kepagian kali,ini udah pagi bangun cepet!" Ucap key sambil tertawa kecil
"Ish udah sonoh lo berangkat sekolah biar pinter"ujar Gentra sambil mengambil tangan keysha dan menempelkan ke dahi nya.
"Jan lupa tutup pintu!"
"Salim maksa"gerutu key
Keysha langsung mengambil bekal makanan nya dan dimasukan kedalam tas, seperti biasa ia selalu menggunakan motor matic nya,sebelum pergi key berpamitan terlebih dahulu pada pak tedi dan bi asih. Asisten rumah tangga nya.
"Pak Bi key berangkat dulu ya,jangan lupa nanti bangunin bang Gentra soalnya dia ada kelas pagi bi"ucap Keysha sambil memakai helm setelah itu key mencium punggung tangan bi asih dan pak tedi.
Key selalu sopan dengan siapapun ia tidak pernah membeda-bedakan meskipun pak tedi dan bi asih adalah pembantu nya tapi key tetap memperlakukan mereka sebagai orang tuanya yg tentu harus di hormati.
Key mengendarai motor nya dengan kecepatan sedang,beberapa menit key pun tiba di depan gerbang sekolah SMA Tunas Bangsa disana sudah ada pak Amir yang sedang mengecek siswa-siswi nya ia pun bertugas mengawasi siswa-siswi yang memakai pakaian lengkap atau tidak.
Key memarkirkan motornya dengan hati-hati dan membuka tas nya mengambil bekal yang ingin ia berikan kepada pak Amir.
Zidan melihat dari arah kejauhan melihat tingkah laku key,zidan sengaja datang pagi ia ingin melihat apakah kebiasaan key masih tetap sama seperti dulu.Ternyata benar key masih sama seperti dulu bahkan ia ingat dulu ia pernah di beri bekal dan key pernah menyuapi zidan, memori itu sangat masih teringat jelas di benak Zidan.
Key ngapain keruang satpam? Bawa-bawa kotak makan lagi,itu kan kotak makan yang selalu key bawa buat gue dulu trus ngapain dia taro di pos satpam?ya kali buat penjaga situ?.Batin Zidan bermonolog
Key menaruh kotak makan nya di meja satpam pak Amir ia tahu pak Amir sedang sibuk ia tidak mau menggangu pekerjaan pak Amir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Rasa Dalam Aksara
Teen FictionRevisi Don't forget to follow me before reading and please for votment🙏🙏 Ingat vote itu gratis!!!gratis oke jadi jangan sungkan-sungkan untuk memberi vote sebanyak-banyaknya 😂 LANGSUNG BACA AJA INSYAALLAH SERU KOK :v