Bab XII

3K 368 90
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo



11Feb18

Yoongi sudah masuk ruang ICU sejak 2 jam yg lalu, jantungnya tidak kuat lagi memompa dan memosok darah kesuluruh tubuh Yoongi, sudah 3 bulan ini ia mencoba bertahan untuk memperpanjang usianya yg mungkin sudah menghitung hari. Pendonor yg di sebut-sebut tak juga ada.

Pilihan terakhir yg harus di lakukan adalah segera melakukan operasi transplantasi jantung yg mungkin juga tak akan menyelamatkan hidupnya. Taehyung memandangi wajah pasiennya yg kian memucat.

Tubuh Yoongi sudah di Anastesy tapi mereka belum bisa melakukan tindakan lebih lanjut. Dokter itu tampak berfikir keras dan menemukan jalan keluar.

Di tempat lain jimin sedang dalam penanganan dokter Husuk, entah bagaimana ini bisa terjadi tapi percayalah dokter ahli tulang itu sangat kaget mendapatkan code Blue yg berarti keadaan darurat dan asalnya dari ruang inap Jimin.

Husuk memeriksa tubuh Jimin yg sudah pingsan karena menahan sakit di sekujur tubuhnya. Husuk mengusak rambutnya kasar karena memang saat ini dengan segala keterpaksaan bayi yg ada di dalam perut Jimin harus segera di lahirkan meski usia kandungannya baru memasuki 7 bulan.

"Suster, Prof. Taehyung dimana??" Husuk benar-benar serius

"Prof. Taehyung sedang menjalankan operasi" Ujar suster yg siaga di ruangan tersebut

"Operasi apa?? Sangat pentingkah? Bisa mengabarkan dulu jika saat ini istrinya kritis?"

"Operasi... saudara kembar tuan Jimin" suster yg lain menjawab ragu

"Mwo?? Kenapa aku tidak tahu!"

"Maaf Prof. Keadaan Tuan Yoongi juga tidak begitu baik, sehingga bisa disebut ini Operasi tanpa di rencanakan" Husuk semakin gusar, Jimin tak bisa di biarkan dalam keadaan seperti ini walau obat bius penahan rasa sakit sudah di berikan.

"Lakukan! Cepat bawa Jimin ke ruang ICU sekarang" tak ada lagi yang bisa dilakukan, menunggupun tak akan merubah keadaan sekarang.

Tubuh jimin segera di pindahkan ke ruang ICU seperti yg di perintahkan Husuk, mereka akan mengeluarkan bayi dalam kandungan Jimin.

"Sampaikan kepada Taehyung jika sekarang Jimin akan melahirkan" Husuk bersungguh-sungguh.

Sebelum mempersiapkan Operasi mendadak tersebut Prof. Jung berkunjung ke Ruang ICU di bangsal penyakit dalam dan mengamati wajah serius Taehyung yg masih focus pada objek di hadapannya. Tak melakukan apapun dan hanya menatap Yoongi dengan tubuh yg sudah di tancapkan seluruh alat medis.

***

Prof. Husuk meminta waktu Taehyung 2 menit saja sebagai permohonan izin untuk membedah tubuh sang istri, Keluarga Jimin dan Yoongi sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit yg sebenarnya baru saja sampai di rumah mereka 5 menit yg lalu untuk membawakan keperluan anak-anak mereka.

"Wae sunbae?" Taehyung sudah berdiri di hadapan Husuk.

"Apa kau hanya akan menatap tubuh lemah Yoongi tanpa berbuat apapun?"

[END] Summer Desire (SD) JIKOOK/KOOKGA/VMIN/TAEGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang