I'm not an Angel : Jungkook-Eunha

She's gone

Lagu Pendukung >> ZE:A - She's gone

Dia pergi, bukan.
Melainkan tak akan pernah ada didalam hidupnya sampai kapan pun.
Hanya bayang-bayang yang akan menghampiri dirinya yang masih belum bisa move-on dari wanita bernama Jung Eunha atau sekarang bernama Jeon Eunha.

Dengan tatapan mata mengarah ke jalanan yang ramai, Jimin berdiam diri. Dia masih terus memikirkan Eunha yang dulu pernah dia tolak dan akhirnya dia jatuh hati setelah menolak Eunha.

"Itu salahku."

Tapi bukan berarti dia membiarkan Eunha bersama pria yang kini sudah menjadi suami Eunha.
Ya, merebut Eunha dan menjadikan dia istrinya.

Jimin tak akan diam, dia akan merebut wanita yang sudah memiliki pasangan hidup itu.

Jimin melangkahkan kakinya menuju bus yang kini berhenti di depannya. Langit cukup bersahabat, musim dingin akan segera berakhir dan berganti musim semi.

Tidak sengaja saat ia masuk dan mencari tempat duduk, disaat itulah mereka bertemu lagi.

Eunha menelan ludahnya dan merasa takut. Ya, Jimin bukanlah murid baik selama masa SMA, Eunha menyesal telah menyukai dan menyatakan perasaannya pada Jimin saat itu.

Penyesalan datang terakhir, itu pikir Eunha.

Jimin duduk disampingnya, membuat wanita bertubuh mungil itu semakin takut.

Aroma manis dari parfum Eunha membuat Jimin ingin menciumnya. Eunha sadar kalau Jimin sedang memperhatikannya, telapak tangan Eunha menjadi sedikit basah karena rasa gugup dan takut yang berlebih.

"Kenapa kau diam?" tanya Jimin.

Eunha melihat keluar jendela dan berusaha tidak melihat Jimin si pria berengsek.

"Dimana suamimu? Mengapa dia membiarkan istrinya jalan sendirian menggunakan bus? Katanya dia kaya," lanjut Jimin meremehkan.

Eunha langsung menatapnya tajam setelah mendengar perkataan Jimin.

"Bukan urusanmu!" sahut Eunha kasar, "Dia tidak sama sepertimu!"

Jimin tersenyum tipis, "Sungguh? Baiklah, buktikan jika dia tidak sama sepertiku. Palingan kalian menikah karena tidur bersama terlebih dulu, pria kaya banyak seperti itu, bukan?"

Perkataan Jimin semakin membuat Eunha kesal dan emosi.

"Ya, kami memang tidur bersama sebelum menikah. Tapi dia tak sepertimu, meniduri banyak wanita dan tidak bertanggung jawab setelah menghamili temanku! Dia bunuh diri karena dirimu! Kau pria berengsek!"

Bus berhenti, Eunha pun bergegas turun dan disusul oleh Jimin. Sebenarnya masih ada satu lokasi lagi yang harus Jimin tempuh, karena bertemu dengan Eunha ia pun menunda pergi.

"Lepaskan tanganku!"

Jimin menarik kuat tangan Eunha hingga rasa sakit tak tertahankan muncul.

"Ceraikan dia dan menikahlah denganku," ucap Jimin, dia berusaha memeluk dan menyerang bibir merah tersebut.

"Tidak akan! Itu hanya mimpimu bisa menikah denganku, pria berengsek!"

Dengan kasar Jimin mencium bibir merah itu, dia mendekap tubuh Eunha hingga membuat Eunha sulit bernapas.

Jungkook, aku membutuhkanmu.

Eunha pun menendang kaki Jimin hingga membuatnya hampir jatuh.

"Menjauh dariku! Pergi sejauh mungkin! Kalau bisa kau mati saja!" omel Eunha yang juga membuat para pejalan kaki melihatnya.

Jimin tidak rela, ia menarik tangan Eunha dan membawa wanita itu ke lorong sempit.