Jungkook menarik gorden agar cahaya matahari dapat menerangi seluruh bagian kamarnya. Tapi itu malah membuat sang istri terganggu dan menutupi wajahnya dengan bantal.
"Ayo, bangun! Sudah jam berapa ini."
Terlihat pakaian berserakan di sudut tempat tidur. Jungkook pun mengambil pakaian Eunha lalu membawanya ke dekat sang istri.
Eunha menaruh bantal yang tadi ia gunakan untuk menutupi wajahnya, kemudian ia mengenakan pakaian yang Jungkook berikan padanya.
"Kau menganggu tidurku saja," sahut Eunha sambil mengancingi piyamanya. Jungkook memberikan kecupan di kening lalu Eunha pun beranjak dan merenggangkan tubuhnya yang pegal karena serangan suami semalam.
"Aku ke dapur dulu," balas Eunha. Tak ada suara ocehan Brownie, dari jendela dapat terlihat jelas kalau Brownie sedang berduaan dengan sang istri, Cheese.
Cheese sedang mengandung anak-anak mereka dan sudah berada di hari ke 28.
Eunha tersenyum melihat sepasang anjing itu bahagia tanpa ada yang menganggu.
"Selamat pagi, Nona."
Jiu baru saja tiba dirumah dan siap membersihkan teras rumah belakang.
"Ya, pagi, Kak."
***
Rumah terlihat sepi, dan Eunha juga mendapat kabar kalau club ayahnya tutup sejak dua minggu lalu. Kini ia menjadi khawatir karena tidak ada kabar ayahnya.
Dengan taksi Eunha tiba di depan rumah ayahnya, taman rumah juga berantakan. Surat dan koran juga sudah menumpuk di dekat pagar rumah.
"Dimana dia?"
Eunha membuka pagar rumah, berjalan pelan masuk ke taman yang dulu sangat indah.
Pintu rumah sedikit terbuka, itu membuat Eunha terkejut. Dia juga melihat ban motor ayahnya yang kempis.
"Ayah, apa kau ada di dalam?"
Eunha mendorong pelan pintu rumah, dan saat pintu terbuka lebar, pemandangan yang buruk terlihat jelas.
"A-apa ini?" Eunha terdiam di depan pintu rumah. Semua barang yang tersusun rapi kini berantakan tak jelas.
Serpihan kaca juga berserak dimana-mana."Ayah? Apa kau ada di dalam?" Eunha melangkah menuju dapur yang juga kacau.
Terlihat bercak darah yang sudah mengering di dekat meja makan, pikiran Eunha langsung tidak jelas.
"Ayah?"
Tidak ada siapa-siapa, hanya sepasang sepatu ayahnya berada didekat pencuci piring. Eunha bertanya-tanya apa yang telah terjadi dan dimana ayahnya.
***
Membingungkan, itu pikir Eunha. Para tetangga juga tidak tahu keberadaan sang ayah dan apa yang terjadi pada rumah keluarga.
Eunha begitu khawatir, sudah lama sekali dirinya tak bertemu dengan sang ayah. Ya, terakhir kali saat dirumah sakit
Berbeda dengan Jungkook yang sedang menjenguk ibunya, kini sang ibu menjalani terapi secara teratur.
"Aku harap ibu cepat pulih, akan lebih bahagia melihat ibu dan istriku bisa pergi jalan bersama," ucap Jungkook penuh harapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not an Angel : Jungkook-Eunha
FanfictionComplete ✔ Dia terlalu tergila-gila dengan wanita berambut sebahu tersebut. Date : 29-12-2018 Finish : 24-02-2019 Project 2018/2019 cr. Jovinka_Agatha