Lagu Pendukung >> Ben - Love, ing
Eunha berdiri menatap jendela besar dengan pemandangan taman rumah. Kak Jiu tidak masuk hari ini karena ada kesibukan lain.
Mengingat apa yang telah ia lakukan bersama Jimin, membuatnya semakin tertekan.
"Apa yang kau lamunkan?" tanya Jungkook sembari mengenakan jam tangannya.
Eunha menghampiri sang suami, memberikan pelukan pagi hari, "Maaf, aku benar-benar minta maaf padamu."
Jungkook menghela napas lalu menepuk punggungnya, "Ada yang ingin aku tanyakan padamu."
Eunha menatap mata Jungkook, "Silakan."
"Aku sebenarnya tak ingin membahas ini, tapi... aku masih tak yakin. Saat kalian melakukannya, apa dia benar-benar menggunakan pengaman?"
Pertanyaan itu terdengar menggelikan, "Ya, dia menggunakannya karena itu permintaanku. Kau harus tahu, dia memiliki banyak pengaman mungkin saja melebihi dari yang kau punya."
Jungkook memeluk erat tubuh mungil itu, "Tapi kini aku tidak memilikinya lagi."
Jungkook mengecup kening Eunha, kemudian mereka sarapan bersama.
"Aku minta maaf lagi, Jungkook!" ucap Eunha tiba-tiba sebelum mereka tiba di bangku makan.
"Ya, tak usah begitu lagi, paham? Jungkook tersenyum tipis, "Kau milik Jeon Jungkook."
***
Ditemani oleh Brownie, merasa sedikit bosan. Sudah jam makan siang, tapi dirinya malas untuk membuat makan siang. Jungkook juga tak akan makan siang dirumah karena jadwal padat.
Eunha bangkit dan menuju kulkas, ia mengambil jus jeruk lalu menuangkannya ke gelas.
Tapi baru saja jus itu tumpah ke dalam gelas, tiba-tiba saja dirinya merasa mual.
Brownie terbangun dari tidur siangnya lalu menghampiri Eunha yang berlari menuju kamar mandi.
Suara mual terus bergema cukup kuat, Eunha mengusap bibirnya."Apa aku hamil?" Dia mengambil test-pack, dan mengecek kondisinya. Brownie berada di dekat kaki Eunha dan khawatir. Eunha baru ingat, kalau ia telat menstruasi sejak delapan hari lalu, "Apa benar?"
***
Hasil yang ia dapatkan adalah dua garis merah pada test pack yang ia pegang.
Perasaannya bercampur, gugup dan takut kehilangan lagi.Ia sentuh perutnya, Brownie memberikan reaksi senang. Anjing mungil itu sedikit loncat dan mencoba mengendus perut Eunha.
Tapi pikirannya kembali kacau jika harus mengingat kejadiannya bersama Jimin.
Ya, janin yang berada di dalam rahimnya bukanlah hasil hubungan dirinya bersama Jimin.
Sejak kehilangan buah hati yang pertama, Jungkook dan Eunha sudah lebih dari sepuluh kali berhubungan tubuh, akhirnya keinginan mereka tercapai.
Ah, sang suami terus bekerja keras.
Eunha pun kembali ke dapur, menaruh kembali jus jeruk ke dalam kulkas lalu membuat susu cokelat hangat.
Tersenyum, ia sangat senang sekarang ini.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not an Angel : Jungkook-Eunha
FanfictionComplete ✔ Dia terlalu tergila-gila dengan wanita berambut sebahu tersebut. Date : 29-12-2018 Finish : 24-02-2019 Project 2018/2019 cr. Jovinka_Agatha