Bismillahirrahmaniirrahiim
Allahumma shali'ala Muhammad
wa 'ala Ali Muhammad
Happy reading
And
Sorry for typo
🙏🙏🙏
"Allah itu Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat. Dia akan mengampuni siapa saja hambaNya yang bertaubat."Suara rintik hujan memenuhi pendengaran Hana. Aroma petrichor menyeruak begitu tajam menghampiri indra penciumannya. Semesta seakan ikut berduka atas patah hati yang Hana alami. Saat ini, ia sedang mengerjakan pesanan kue untuk Lutfi. Duh, rasanya Hana gak sanggup dan gak mood ngerjain pesenan Lutfi kalo Hana gak inget profesionalitas. Ketika denger orang lain nyebutin nama Lutfi aja dia masih nyesek banget rasanya. Sakit, perih gimana gitu. Yah, tapi mau gimana lagi, Lutfi sudah menemukan tambatan hatinya. Dan Hana tidak mau menghancurkan rencana pernikahan orang lain.
"Apa yang perlu ibu bantu, Han?" tanya ibu Hana
"Eh, Bu? Gak ada kok, ini udah mau selesai," jawab Hana
"Oh, bagus deh kalo udah mau selesai. Oh iya, kamu mau nemenin ibu ga ikut pengajian ke rumahnya Bu Risa, ibunya Lutfi?"
"Pengajian apa Bu?"
"Itu, kan dua minggu lagi Lutfi walimah, nah minggu ini, hari Ahadnya keluarganya ngadain pengajian gitu di rumahnya. Nah ini snack-snack kan juga buat konsumsi di acara itu," jelas ibu Hana
Hana pun menunduk terdiam. Memikirkan bagaimana caranya menolak ajakan sang ibu.
"Hmmm... ibu aja ya, Bu. Hana lagi kurang enak badan. Habis ini pengen tidur, istirahat."
"Yasudah kalo begitu, nanti ibu pergi dengan ibu-ibu pengajian lain saja."
"Maaf ya, Bu, Hana gak bisa nemenin."
"Gapapa, ibu ngerti kok kamu capek sayang. Oh iya, tapi nanti pas walimahannya Lutfi kamu datang kan?"
Deg...pertanyaan itu menusuk saraf-saraf kelenjar air mata Hana. Memaksa mereka untuk segera mensekresikan air mata Hana. Ia tertunduk sambil meremas kedua telapak tangannya.
"Hmmm....belum tau Bu. Liat nanti ya, Hana belum bisa janji."
"Iya, tapi ibu harap kamu datang lho, ga enak sama keluarga Lutfi yang lain," ucap ibu Hana.
Hana hanya mengulas senyum tipis, senyum kegetiran di bibir cantiknya. Apa aku sanggup lihat Lutfi bersanding di pelaminan dengan wanita yang bukan aku? gumam Hana dalam hati.
===
Hari pernikahan Lutfi pun tiba. Hana memohon kekuatan pada Allah untuk bisa menjalani hari ini. Kadang sisi jahat hati Hana berharap agar pernikahan Lutfi gagal. Namun, ia cepat-cepat beristighfar, memohon ampun kepada Allah. Ia terus menghibur hatinya sendiri. Ia terus menanamkan dalam pikiran dan hatinya "Apa yang akan menjadi milik lo gak akan tertukar Han. Allah punya ketetapan sendiri untuk hambaNya. Ya Allah beri aku suami yang 1000x lebih baik dari Lutfi. Yang sholeh, mapan, tampan, berakhlak baik. Aamiin."
Hana memutuskan untuk tidak datang ke pernikahan Lutfi. Terserah orang menilai ia sebagai pengecut. Rasanya, ia belum sanggup jika harus berhadapan dengan Lutfi dan istrinya nanti. Keselamatan jiwa dan hati Hana lebih penting, pikirnya. Ia pun memutuskan untuk berjalan-jalan ke toko buku mencari buku-buku resep masakan dan kue yang akan menambah inspirasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta Rayhana
Romance(Part tidak Lengkap) Highest rank; #1-persahabatan (22 Sept 2019) #1-religi (21 Sept 2019) #1-bahagia (18 Juli 2019) #1-islamicfiction(18 Juli 2019) #2-jodoh (18 Juli 2019) #3-patahhati (18 Juli 2019) #1-pernikahan (selama Ramadhan 2019) "Mohon maaf...