Bismillahirrahmaniirrahiim
Allahumma shali'ala Muhammad
wa 'ala Ali Muhammad
Happy reading
And
Sorry for typo
🙏🙏🙏
Selepas ashar, Adam dan Rama izin pamit pulang dari rumah Hana. Jarak antara rumah Hana dan Adam memakan waktu tiga pulih hingga empat pulih lima menit jika ditempuh dengan mobil. Mengingat ini adalah weekend, tentunya waktu yang akan Adam tempuh menjadi sedikit lebih lama karena padatnya jalanan oleh orang-orang yang bepergian saat weekend. Setelah bergelut dengan padatnya jalanan dan polusi udara, akhirnya Adam dan Rama tiba di rumah mereka. Karena terlalu lelah, Rama tertidur di mobil Adam."Assalamu'alaykum."ucap Adam sambil menggendong Rama.
"Wa'alaykumussalam," ucap seseorang dari dalam rumah sambil membukakan pintu.
"Eh, udah pulang Dam?" tanya Hawa kakak perempuan Adam.
"Iya udah Mbak, buktinya udah disini."
"Gimana kondangannya? Ketemu jodoh? Eh sini Rama biar mbak yang gendong," ucap Hawa sambil mengambil Rama dari gendongan Adam.
"Ya gitu deh Mbak, orang cuma ketemu temen-temen kuliah aja kok," ucap Adam sambil berlalu menuju dapur mengambil air minum.
"Ya siapa tau ada jodohnya gitu, gak apa-apa kan kalo jodohnya temen kuliah," ujar Hawa sambil membawa Rama menuju kamarnya untuk ditidurkan. Setelah menidurkan Rama di kamarnya, Hawa kembali menemui Adam yang sedang duduk sambil memejamkan mata di sofa keluarga.
"Gak tau deh Mbak, aku mau tidur, capek!" ucap Adam sambil beranjak dari sofa, berjalan menuju kamarnya.
Sebelum melangkah terlalu jauh ke kamarnya, Hawa mencekal tangan Adam. "Eh, orang udah mau maghrib. Sana mandi, trus ke masjid, sholat. Ayo cepet sana!" perintah Hawa.
"Aduh, bawel deh, Mbak! Iya...iya aku mau mandi dulu!"
"Dasar ya kamu, udah tua kaya gitu aja harus disuruh-suruh. Makanya sana cepetan nyari istri biar ada yang ngurus," ucap Hawa.
"Kakak mah jangan cuma ngomong doang dong, bantuin cari kek," ucap Adam sambil menutup pintu kamar mandi.
"Bener loh ya ntar kakak cariin. Awas kalo nolak!" ancam Hawa.
Setelah selesai mandi, Adam pun pergi melaksanakan shalat maghrib di masjid bersama ayahnya dan kakak iparnya. Pulang dari masjid mereka pun makan malam bersama, termasuk Hawa, Rama dan ibu Adam dan Hawa.
"Ma, katanya Adam minta dicariin jodoh tuh!" ucap Hawa pada mamanya sambil menyuapi Rama.
"Ah, Adam mah ngomongnya doang begitu. Yang udah-udah juga gak ada yang cocok," ucap Bu Rita, ibu Adam dan Hawa.
"Ya, emang belom ada yang cocok Ma, dari calon yang mama tunjukin ke aku. Masa mau dipaksain," ucap Adam.
"Kamu harus serius loh Dam buat cari istri, jangan sembarangan. Karena istri kamu juga calon ibu buat anak-anak kamu nanti dan kalian akan menjalani ibadah pernikahan dalam waktu yang tidak sebentar," ucap Pak Malik, papa Adam dan Hawa.
"Iya, Pa," ucap Adam.
"Bun, tadi aku ketemu Ate Hana loh," ucap Rama tiba-tiba.
"Oh ya? Dimana Sayang?" tanya Hawa

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta Rayhana
Romance(Part tidak Lengkap) Highest rank; #1-persahabatan (22 Sept 2019) #1-religi (21 Sept 2019) #1-bahagia (18 Juli 2019) #1-islamicfiction(18 Juli 2019) #2-jodoh (18 Juli 2019) #3-patahhati (18 Juli 2019) #1-pernikahan (selama Ramadhan 2019) "Mohon maaf...