04 Masalah Baru

1K 103 17
                                    

"Jihoon!" Jihoon menoleh, sudah pasti itu suara ibunya

"apakah ada wali dari Park Jihoon?"

"ah.. i-iya"

"selamat malam bu, maaf repot sampai datang kesini. Sebenarnya kalau salah satu dari mereka mau meminta maaf ibu tidak perlu datang tapi keduanya bersikeras tidak mau saling memaafkan"

Ibunya Jihoon mengangguk angguk "kalau begitu sekarang Jihoon boleh pulang?"

polisi itu mengangguk "hati hati bu"

"mana orang tua kamu Kim Taehyung?"

"sudah saya bilang mereka tidak ada! lagian saya sudah cukup umur untuk tidak mempunyai wali ko"

sambil berjalan keluar diam diam Jihoon menyimak, baru saja dia mau masuk ke dalam mobil

"bu, sebentar" Jihoon berlari masuk ke dalam kantor polisi

"biar saya yang minta maaf"

Taehyung menatap sekilas Jihoon lalu berdecak acuh tak acuh. "akhirnya lo minta maaf juga"

"saya minta maaf Kim Taehyung" Jihoon membungkukan badannya

pa polisi yang melihat itu langsung membebaskan Taehyung

"heh, ikhlas gak lo?"

Jihoon memilih diam dan segera menghampiri ibunya, menanggapi Taehyung menurutnya hanya akan membuang buang waktu saja. Tidak penting.

selama perjalanan pulang tak ada obrolan, canggung.

setibanya di rumah Jihoon tidak melihat ayahnya, jelas. Karena ayahnya sedang dinas keluar kota. Jadi aman aman saja, tidak kena amuk

"hoon makan dulu"

"nanti aja bu"

"yauda nanti makan ya"

Jihoon merebahkan dirinya di kasur, dia belum menghubungi Sena

jemarinya lihai mencari kontak Sena lalu segera menelfonnya

"apa?!"

Jihoon tertawa mendengar gertakan Sena dari telefon

"ngga, mau ngabarin aja tadi gue abis dari kantor polis" jelas Jihoon

"najis boongnya"

"yeuh yauda pokonya gue udah bilang yaaa...."

setelah itu telefonnya mati, aneh. Jihoon dan Sena tidak seperti pasangan lainnya yang selalu romantis, menelfon hingga larut malam. Boro boro deh, manggil aja gua elu.

Sena Calling

"apaan lagi dah?"

"lo serius? ngapain lo ke kantor polisi?"

"di tangkeplah, keciduk berantem"

"ohh, besok jemput gue"

lagi lagi telefon itu mati. Satu pihak. Kalau tadi Jihoon yang matiib kali ini Sena.

Crazy Couple|Park Jihoon

Sena sudah dandan rapih menunggu kedatangan Jihoon. Bukan Jihoon kalau ngga telat.

"halo cantik"

Sena mendelik jijik mendengar Jihoon memujinya seperti itu

"cepet ah"

Crazy Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang