20 Berangkat

690 81 15
                                    

15 April, 16.00KST

Tiga sekawan itu sudah ngumpul di rumah Sena, semuanya nampak seperti tidak punya semangat hidup. Sudah berkali kali Sena bilang ngga usah khawatir, tapi mereka tetap saja bersikeras tidak pergi

"kalau lo mau makan gimana?" tanya Jihoon,

konyol.

"ya tinggal makanlah hoon"

"kalau lo bosen sendirian gimana ?" kali ini Woojin yang bertanya,

please deh.

"hp gak akan bikin gue bosen jin"

"KALAU KITA YANG KANGEN GIMANA ?" Daniel mulai ngegas, matanya berair ingin nangis.

ok.

"bisa vc kan Kang Daniel ??"

"ka--"

"STOP STOP, satu jam lagi berangkat astaga, cepet sanaaaa! kalian mau gue di marahin pa Minhyun gara gara dikira nahan kalian pergi?"

tiga tiganya menggeleng

"yauda cepet sanaaa"

dengan berat hati mereka berdiri, ngga ada kebahagiaan yang terpancar dari wajah mereka

"padahal kan niatnya kita bakal karwis bareng bareng" kata Woojin

Sena tersenyum "kita bisa liburan bareng"

"kapan? kaya punya waktu aja" cetus Daniel yang paling bete disini

"astaga, kalian kaya mau kemana aja! gue disini sayang sayangku, bakal nunggu kalian balik! UDAH SAANAAAH"

Jihoon langsung memeluk Sena, ini hanya lima hari tapi ngga tau kenapa dia ngerasa bakal kangen banget sama Sena

"see..naa.... kalau gue kangen gue harus apa?" tanyanya, melow banget, melow semelow melownya.

"vc! udah jaman modern woi!"

"kalau ngga ada sinyal gimana ?" sekarang Woojin ikut memeluk Sena

"carilah!"

"GAMAU BERANGKAT" Daniel ikut nimbrung meluk Sena

*bahagianya jadi Sena:")

Karena ngga mau kena amukan Sena berakhirlah mereka di depan pintu rumah, menggendong tas ransel masing masing

"hati hati ya kalian semua, jangan lupa kirim foto, bawa oleh oleh jugaa"

"mau apa?" tanya ketiganya serempak

"KOMPAK BENER, BAWAIN GUE ALOE VERA YA!"

Mereka semua berangkat menggunakan mobil Daniel, Jihoon yang duduk dibelakang sendiri terus memperhatikan gelang hitam ditangannya. Gelang ini, Sena berikan kemarin, gak tau apa maksudnya.

...

Sena duduk di sofa rumahnya. Menatap sekeliling, diam diam dia meneteskan air matanya.

Baru benerapa menit saja rasanya Sena ingin ikut ke pulau Jeju, atau ingin menahan ketiganya agar tidak pergi. Tapi dia ngga akan mgelakuin itu, selain gamau di marahin pa Minhyun, Sena juga ngga mau nahan karena dia tau Jihoon, Woojin dan Daniel ingin banget berlibur kesana

"huaaaaa kangennya"

tiba tiba ponselnya bergetar, line.

Guanlin (15) : Sen gue --

sejak semalam Guanlin menelfonnya, tapi ngga Sena angkat. Ngapain juga pikirnya.

Crazy Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang