Crazy Couple [END]

14 Bad Dream

Woojin dan Sena segera pulang karena sedari tadi Woojin di telfonin Jihoon. Si Jihoon khawatir lah ceweknya di culik sampe malem gini

"suka ubi bakar ngga?" tanya Woojin

"lu bukan temen gue yang baru satu minggu Park Woojin"

"hehe, tuh di sana ada Ubi bakar, kita beli dulu... beliin Jihoon sama Daniel juga biar mereka ngga ngamuk"

Sena ngikut aja, setelah membeli ubi mereka kembali pulang

"SEN! LO DIAPAIN SAMA DIA?" tanya Jihoon sambil memutar mutar badan Sena, takut ada yang lecet

"ngga di apa apain Jiiihooooon, si Daniel? lah.. tidur?" dilihatnya Daniel yang sudah pulas tidur di sofa

"heh jin lo be--" belum sempat Jihoon melanjutkan emosinya Woojin keburu menyodorkan satu kresek hitam ke hadapan wajah Jihoon

dari baunya saja bisa ketebak "UBI?"

"dimakan"

"saae lu" ucapnya sambil mengambil kresek itu dan merangkul Sena hingga duduk di sofa tepat sebelah Daniel yang tertidur

ngga lama Jihoon dan Sena tidur dengan bersandar di sofa, Woojin sedikit ngga tega juga sih liatnya. Eh kalau Jihoon Daniel mah bodo amat, tapi Sena kan cewek masa iya begitu tidurnya

tuk tuk

"eh.. jin.."

Woojin tidak menatap bibinya, katanya sih ngga sudi. Setelah menghela nafasnya Woojin mulai membuka suara

"Sena nunpang tidur di kamar"

bibinya tersenyum lalu mengangguk "boleh kok"

Woojin pergi dan kembali dengan Sena di gendongannya, dia meletakan teman perempuannya itu dengan hati hati lalu segera pergi

"Woojin.."

Woojin menoleh saat merasa terpanggil

"ibu kamu.. sesekali kunjunginlah rumah sakitnya"

tidak, Woojin tidak mau menjawab apapun. Dia melenggangkan kakinya untuk kembali ke ruang tamu, dan mulai memejamkan matanya

Crazy Couple|Park Jihoon

Pagi pagi Sena terbangun, dia sedikit terkejut karena merasa asing

"anjing! dimana gue?"

begitupun Jihoon yang baru bangun

"LAH? SENA ? NIEL! BANGUN ANJIR SENA ILANG"

Sementara Woojin sudah mandi dan suda siap untuk beranjak dari rumah ini

"cepet mandi, kita balik" ucap Woojin

"JIN ANJIR SENA KEMANA ? ILANG DIA!"

Woojin tertawa melihat wajah panik Jihoon "ada di kamar, tadi malem kan tidur sama gue hehe"

Jihoon melotot, berdiri dan berjalan ke arah Woojin. Sebelum pukulan itu melayang buru buru Woojin menghindar

"ngga anjir gue bercanda! itu si Sena"

Jihoon mengikuti arah tunjuk Woojin, kedua sudut bibirnya terangkat melihat Sena yang turun dari tangga sambil ngucek ucek matanya, rambutnya juga sedikit berantakan

"moooooowwwrrrriiiing" sapa Sena, lalu duduk di sofa dan kembali memejamkan mata

kedua temannya hanya geleng geleng saja, namun Jihoon duduk di sebelahnya dan merapihkan rambut Sena "bangun hey.. kita mau pulang, mandi gih"