Chapter 4 : Call me Mina

253 19 2
                                    

BNG sedang duduk di kursi penonton lapangan olahraga. Mereka sedang menunggu sesuatu yang berada di lapangan.

"Lu yakin acara anak baru kesini jen?" Tanya Rose.

"Iya, gua udah liat jadwal nya." Jawab Jennie.

BNG sedang berada disini karena ajakan Jennie. Ia memberitahu yang lain kalau dia menemukan 'mangsa' baru. 

"Tuh, tuh." Jihyo menunjuk sesuatu.

Para murid kelas 10 mulai memasuki lapangan. Jadwal mereka hari ini adalah apel pagi, karena ada beberapa pengumuman yang harus disampaikan. Jennie mulai memperhatikan semua yang berada di lapangan. Ia berusaha untuk mencari dimana mangsanya itu berada.

"Mana Jen." Tanya Jihyo.

"Ssstt." Jennie menyuruh Jihyo diam.

Jennie menghentikan pencariannya. Ia terfokus pada sesuatu. Jennie menemukannya. Mangsanya sedang berdiri bersampingan dengan pria yang sama saat makan di kantin kemarin.

"Got it, si tas merah" Jennie menunjuk ke arah mangsanya.

Semua menatap ke arah yang Jennie tunjuk. Sekarang semua tau, siapa pria yang menjadi mangsa Jennie kali ini.

"Rose, cariin data dia." Suruh Jennie.

Rose membuka handphonenya. Ia mencari data semua murid baru di situs resmi JYG.

"Dapet." Kata Rose sambil tersenyum.

Semua terkejut, Rose menemukan data nya dengan sangat cepat.

"Namanya Han Jisung. Dia peringkat 2 di bagian Rap  waktu test penerimaan murid baru." Kata Rose.

 "Wew." Takjub Lisa.

"Peringkat satu nya siapa?" Tanya Jihyo.

"Seo Changbin. Kalo gua liat dari data disini, dia siswa pertama yang bisa ngalahin Rapper-rapper alumni kita." Jawab Rose.

"Gamau nyoba yang peringkat satu aja Jen?" Canda Lisa.

Jennie menopang kepala dengan tanganya.

"Gausah." Kata Jennie.

"Dia aja." Sambungnya sambil tersenyum.

***

Junkyu berjalan menuju kelasnya. Ia berjalan sendirian. Han sedang ke toilet. Saat sedang berjalan, tepat didepanya ada satu siswa yang juga sedang berjalan. Sepertinya satu arah dengannya.  Junkyu tidak terlalu memperdulikan orang didepanya. Ia berjalan dengan santai.

Brukk.

Langkahnya terhenti. Dompet siswa yang berada didepanya terjatuh dari kantung belakang celana. Junkyu buru-buru mengambil dompet itu dan berlari kecil mengejar si siswa.

"Bro bro." Junkyu menepuk pundak si siswa.

Si siswa berhenti berjalan dan menoleh kebelakang. Junkyu menyodorkan dompet itu.

"Jatoh nih." Kata Junkyu.

Siswa tersebut memasang ekspresi seperti terkejut setelah tau dompetnya baru saja terjatuh.

"Thankyou." Kata siswa tersebut.

Si siswa mengambil dompetnya dan kembali berjalan. Junkyu juga ikut berjalan di sampingnya.

"Lu bukannya sekelas sama gua ya?" Tanya Junkyu.

Si siswa hanya mengangguk.

"Hemat suara amat ni anak" Batin Junkyu.

JYG HIGHSCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang