Chapter 20: Awkward

91 13 0
                                    

Semangkuk Ramyeon akhirnya datang. Han, Ryujin, Changbin, dan Junkyu baru saja memesan untuk dimakan ramai-ramai. Semua sumringah ketika melihat makanannya datang, seperti empat ekor singa yang menemukan satu rusa di hutan gersang.

Mereka menyantapnya dengan sumpit. Kuah sedikit tumpah karena pergerakan mereka. Disela-sela, Han melihat segerombolan orang datang ke kantin. Orang-orang itu berjalan ke tempat penjual Ramyeon. Mereka adalah Bangchan, June, Hanbin, Donghyuk, dan Chanwoo.

"Ada dendam lu ama mereka?" Ryujin menyambar.

Han terkejut, ternyata Ryujin dari tadi memperhatikannya.

"Ah engga, gua cuma bingung." Jawab Han.

"Bingung kenapa?"

"Lu sadar ga sih, cuma mereka di seragamnya ada logo biru itu." Han menunjuk menggunakan mata.

Ryujin langsung memerhatikan mereka, begitu juga dengan Junkyu. Tapi tidak dengan Changbin, ia terus menyantap Ramyeon.

Disamping seragam mereka memang ada sebuah logo biru berbentuk segitiga. Jika di perhatikan lebih seksama, di dalamnya ada gambar kepala burung hantu. Tidak ada yang memakai logo ini selain mereka ber enam. Alasan nya pun masih belum jelas.

"Cowo kelas 11 emang pake itu kali, nanti kita juga naik kelas dapet." Kata Junkyu sok tau.

Han masih bisa menerima ucapan Junkyu. Kata-katanya masih bisa dibilang logis.

"Lu gatau?" Tanya Han kepada Changbin.

Changbin hanya mengangkat kedua pundaknya.

***

Suasana serba berbeda hari ini, studio yang dingin dengan hembusan AC pun menjadi panas seketika. Han dan Mina duduk berhadapan sambil memegang kertas. Berniat untuk latihan, tetapi justru lebih terlihat seperti pertemuan dua orang asing yang saling tidak mengenal satu sama lain.

Semua begitu berbeda. Han yang sudah tau kejadian yang di alami Mina karenanya, dan Mina yang sudah tau kenapa dia mendapat kejadian itu. Hari-hari bahagia yang mereka lalui itu seakan hilang semua.

"Mina."

Mina tersadar dari lamunannya.

"Eh? Ya?" Suara Mina bergetar.

Han menarik nafas.

"Kita ga bisa kayak gini terus, Show kita sebentar lagi mulai. Please, professional dulu ya."

Mina menunduk.

"Abis show ini selesai, terserah mau gimana." Suara Han melemah.

Airmata berusaha keluar, tetapi Mina tidak mengizinkannya. Mina hanya mengangguk dengan tatapan kosong kebawah.

***

"Abis show ini selesai, terserah mau gimana."

Jihyo menjatuhkan keningnya ke meja. Jihyo bisa merasakan apa yang di rasakan mereka berdua. Dihadapannya, ada lcd tv yang berjumlah sangat banyak. Ia sedang berada di pusat kontrol CCTV. Dari sekian banyak lcd yang menyala, hanya lcd dari CCTV studio tempat Han dan Mina berada yang ia tonton.

Tidak sendirian, disampingnya ada Donghyuk yang juga ikut menonton. Donghyuk juga merasakan hal yang sama.

"Ga tega."  Ucap Donghyuk.

"Banget." Air mata Jihyo langsung keluar.

Menyadari hal itu, Donghyuk langsung menggeser kursinya agar dekat dengan Jihyo. Ia pun mengelus pundak Jihyo untuk menenangkannya.

Kritik dan saran masih dibutuhkan, keep support me!

JYG HIGHSCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang