Chapter 10 : Japan Culture

178 17 3
                                    

Mereka berjalan menyusuri jalanan. Suasana sudah sepi karena telah memasuki waktu yang hampir larut. Kendaraan pun jarang sekali lewat di jalan raya.

"Ini kita ga naik taxi aja? Emangnya ga jauh?"

"Taxi hanya untuk orang lemah." Kata Mina sambil tersenyum menatap Han.

Han terkena skak karena perkataanya di kereta tadi dibalas.

"Sialan." Tawa Han.

Mina juga tertawa.

"Sampai." Kata Mina sedikit berteriak.

Han terkejut, ternyata jarak dari stasiun kerumah Mina tidak jauh. Han untuk pertama kali nya melihat rumah Mina, rumah minimalis dua lantai. Walaupun kecil namun desainnya sangat mewah. Rumah ini hanya dilindungi pagar kecil, kira-kira setinggi dada mereka.

Ketika Mina hendak membuka pagar, tiba-tiba ada yang membuka dari dalam. Seseorang ingin keluar dari dalam rumah. Pagar terbuka, terlihat seorang pria tua berkepala plontos yang mengenakan kaus putih.

Akira Myoui

Akira Myoui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, papa." Kata Mina ke pria itu.

Dia adalah ayah kandung Mina, seorang dosen di Seoul Nasional University, sebuah universitas ternama di korea selatan. Sebelumnya ia juga pernah menjadi dosen di Kyoto University, Japan sebelum akhirnya pindah ke korea karena anaknya di terima di JYG HIGHSCHOOL.

Ayah Mina menatap Han, ia tidak mengenalinya. Sadar akan hal itu, Mina langsung memperkenalkannya.

"Pa, ini Han, adek kelas Mina di sekolah."

Han tersenyum ke pada Ayah Mina, namun Ayah Mina tidak membalas senyum itu.

"doko ni sunde imasu ka?"

Han diam, ia tidak mengerti apa yang dikatakan Ayah Mina. Mina juga terkejut, kenapa ayahnya bertanya menggunakan bahasa jepang?

"Mmm, di tanya tinggal dimana." Mina menerjemahkan.

Han baru paham.

"Oh, saya di Seoul om." Jawab Han.

Ayah Mina hanya mengangguk kecil.

"Yaudah Han, gua masuk ya." Kata Mina pamit.

"Ah iya, gua juga balik ya."

Han menatap Ayah Mina.

"Om, saya pamit." Senyum Han.

Ayah Mina hanya mengangguk kecil. Han melambaikan tangan ke Mina sambil berlalu meninggalkan mereka. Mina membalas lambaian itu sambil tersenyum. Mina dan ayahnya masuk kedalam. Tidak jauh Han berjalan, ia berhenti. Ia menyadari sesuatu.

JYG HIGHSCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang