12.

102 5 0
                                    

"Ekh, Tia sama Zahra mana sih dari tadi gak balik lagi." Ucap Kinan.

"Iya yah kemana tuh mereka?"tanya Dara.

"Yah mungkin aja mereka lagi muterin puncak." Cetus Fikry.

"Lo ada-ada aja, mana bisa mereka muterin puncak yang segini luas nya." Jawab Fahry.

"Itu Tia, panjang umur tuh anak yah." Ucap Kinan sambil melihat ke arah Tia yang sedang berjalan menghampiri mereka.

"Lah Ti, ko lo gak bareng sama Zahra sih?"tanya Dara langsung ketika bergabung dengan mereka.

"Gua gak ketemu sama Zahra." Ucap Tia berbohong kepada mereka.

"Tuh dia Zahra." Tunjuk Adit kepada Zahra.

"Maaf yah temen-temen aku lama." Ucao Zahra yang sudah bergabung dengan mereka.

Mereka semua menjalani piknik itu dengan kegembiraan. Sampai tibalah mereka melihat sunset di atas puncak.

Sunset yang begitu indah. Membuat semuanya takjub melihatnya.


*Sunset, kau begitu indah jika di pandang, kedatanganmu membuatku damai. Ku harap kau bukan sunset terakhir yang aku lihat.*

"Kita pulang yuk. Udah mau malem juga." Ucap Adit.

"Iya ayok."

Setelah mereka melihat senja. Mereka pergi pulang.

_____________________

Suara Handphone Tia berbunyi. Pada saat Tia sedang berbaring di tempat tidurnya di temani boneka doraemon kesayangannya. Karna hari ini menurutnya sangat melelahkan.

Segera Tia mengambil handphon nya. Ternyata ada wattshap dari Zahra.

"Assalamualaikum, ukhty fillah."

"Waalaikumssalam, sahabat jannah."

"Oya aku malam ini boleh menginap di rumah kamu?"

"Boleh lah masa gak boleh, sini datang aja ke rumah."

"Iya oke."

"Tapi ko tumben sih Ra, lo menginap di rumah gua."

"Nanti gua ceritain."

Tia menutup wattshap nya. Dan segera membersihkan diri dan berganti baju.

Terlihat mamah Tia yang sedang mempersiapkan makan malam di dapur dengan bi Ijah.

"Mamah lagi ngapain?" tanya Tia dengan pertanyaan yang membuat mamah nya dan bi Ijah tertawa geli.

"Kamu emang gak lihat, mamah lagi masak buat makan malam."

"Hehe. Oya mah papah mana?" tanya Tia.

"Ada apa sih tanyain papah kamu ini, kangen yang sama papah." Ucap papah Tia yang baru datang ke dapur untuk makan malam dan duduk di meja makan.

Tia pun ikut duduk di meja makan.

"Ekh papah, kirain aku papah gak pulang lagi." Keluh Tia.

Terjebak  Frendzone  (Friend). | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang