09.

115 7 1
                                    

Ke esokan harinya Tia sedang berjalan menuju kelas dengan keadaan Tia yang lesu. menunduk, dan tidak semangat tiba-tiba ada yang memanggil Tia, Tia melihat ke arah suara itu, dan seseorang itu sudah ada di hadapan Tia.

"Tia." Ucap Rendy.

"Oya Ti, nih gua bawaain makan siang buat lo, supaya nanti lo gak harus repot-repot lagi ke kantin." Ucap Rendy kembali.

Tia hanya diam dan menatap Rendy tidak suka.

"Lo tau gak ini itu makanan ke sukaan lo, sengaja gua buatin khusus buat lo, gua harap sih lo makan masakan gua, itu gua lho yang masak yah walaupun di bantuin sama bibi." Lanjut Rendy berbicara.

Tia hanya diam tidak merespon, karna mungkin Tia sudah merasa lelah dengan semua itu dan Tia tidak menerima makanan dari Rendy.

"Ko lo diem aja sih Ti." Ucap Rendy kembali..

Tanpa di duga ada seseorang yang memperhatikan mereka dan mendengar pembicaraan mereka.

Siapa lagi kalau bukan Adit.
Entahlah apa yang di pikirkan Adit saat itu saat melihat Tia dengan Rendy, tanpa berbicara Adit pergi dengan perasaan yang bisa di bilang cemburu dengan Tia.

Adit membalikan badannya dan pergi.

Bruk.

Adit menabrak seseorang dan langsung meminta maaf.

"Maaf yah gua gak sengaja." Ucap Adit.

"Iya gak papah." Ucap Zahra.

"Sekali lagi maaf yah." Ucap Adit dan langsung pergi.

"Dia lagi ngapain yah di sini." Gumam Zahra sambil melihat ke arah Tia dan Rendy tadi berbicara, namun sudah tidak ada siapa-siapa, Zahra melanjutkan jalannya ke arah kelas.

-----------------------------------

Di kelas Zahra langsung duduk di kursinya, saat Zahra ingin mengobrol dengan Tia, tiba-tiba guru sudah ada.

"Assalamualaikum." Ucap bu Sely.

"Wa'alaikumssalam." Ucap semuanya.

Setelah beberapa jam belajar, bel istirahat berbunyi.

Kring...kring...kring....

Guru sudah keluar dari kelas, dan Zahra mulai bertanya pada Tia, karna selama pelajaran Tia hanya diam dan melamun.

"Tia, lo kenapa?" tanya Zahra.

"Ngk ko gua gak papah." Jawab Tia.

"Yakin, tapi lo keliatan lemes, apa kita ke UKS aja." Ucap Zahra.

"Gak usah Zahra, gua gak papah ko." Ucap Tia.

"Yaudah deh." Jawab Zahra.

"Gua duluan yah." Ucap Tia dan pergi keluar dari kelas.

---------------------------------

Dara, Nabila , dan Kinan mereka sedang berjalan menuju kantin. Sesampainya di kantin mereka langsung duduk dan memesan makanan dan minuman.

"Ekh kalian ngerasa gak sih ada yang aneh dari persahabatan kita?" tanya Dara.

"Maksud lo aneh gimana?" tanya Kinan.

"Yah aneh aja gitu, apalagi sama Tia dan Zahra kayanya mereka nyembunyiin sesuatu gitu." Ucap Dara.

"Iya sih gua juga ngerasa gitu." Ucap Kinan.

"Dan kalian tau gak, gua waktu itu ngeliat Zahra ngasih minuman ke Fredy, dan gua denger sih itu Jus jeruk, kalian ngerasa aneh gak sih sama Zahra." Ucap Nabila.

Terjebak  Frendzone  (Friend). | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang