jadian

102 6 4
                                    

Hinata berlari kecil ke arah belakang sekolahnya.
Nafasnya sedikit dihembus agar kembali normal.
Matanya melirik sekeliling taman untuk menemukan objek yang mengajaknya bertemu di taman.

"itu dia"batin hinata sambil berlari menghampiri Sasuke yang sedang duduk membelakanginya.

"woi"hinata menepuk bahu sasuke pelan.
sontak sasuke berbalik dan menatap hinata yang terkekeh kecil.

"hn"gumam sasuke

"sas,udah lama?"tegurnya sambil duduk disamping sasuke.

Sasuke hanya menggeleng pelan kemudian menghela nafas.

"kamu kenapa sih?"dengus hinata.

"hinata"sasuke tiba-tiba memutar tubuhnya kearah hinata.

"i-iya?"hinata terkejut bukan main.

"gue hanya sekali ngomong,jadi langsung jawab"tatapannya berubah intens.

"hai"angguk hinata kuat.

"gue mau kita jadian"tegas sasuke.

"eh?"beo hinata pelan.
.........1...2...3..........
"hahah kamu kenapa sih sas?"hinata berdiri dan menggaruk pipinya gugup.

"gue srius,mau gak?"desak sasuke

"huh sas,kamu kenapa mau gue jadi pacar kamu?"tanya hinata dengan tersenyum.

"aku suka kamu"jawab sasuke cepat.

"kamu aneh,dimana-mana kalo pacaran pasti karna cinta,sayang"kekeh hinata.

"aku cinta kamu"sasuke kemudian berdiri dan memegang tangan hinata.

"kamu mau kan?"sambung sasuke tegas.

"ta-tapi-"hinata kelabakan sendiri dibuat tingkah sasuke.

'nembak sih nembak tapi jangan ngotot juga' batin hinata malas.

"tapi kalo kamu gak mau ya udah"sasuke berniat berjalan menjauh.

"gue mau"tegas,padat dan jelas.

"hm?"sasuke menatap hinata seolah tidak percaya.

"gue terima rasa suka kamu"hinata kemudian memeluk sasuke erat.

"trimakasih"sasuke membalas pelukan itu dengan seringai sinis.

'dapat'

kringggggg

Dua sejoli yang sedang berpelukan itu kemudian saling melepas pelukan.

"udah bel,gue masuk duluan ya sasuke-kun"wajah hinata merona samar.

"hn"angguk sasuke pelan.

"kamu kenapa gak pernah masuk kelas"tanya hinata penasaran.

"gue ada kelas di laboratorium jadi gue ijin gak masuk kelas"jelas sasuke panjang.

"ohh,ya udah byee"hinata kemudian berbalik dan berlari ke kelasnya.

Setelah hinata sudah tidak terlihat sasuke kembali duduk dan melirik semak di sampingnya.

"sampai kapan kalian jadi anjing pengintip"sasuke melempar pandangannya ke depan.

"hhh gila lu sas,sekali lempar umpan langsung berhasil"si kepala jabrik memukul punggung sasuke pelan.

"hh ingat taruhan nya"jawab sasuke asal.

"iya,ehh gaara kamu kenapa masih belom keluar?"si jabrik berjalan kearah semak tempat persembunyian nya tadi.

"pftttpftt"sijabrik menutup mulutnya sambil jongkok.
"kenapa?"tanya sasuke dari arah belakang.

"gaara ketiduran sas"jawab sijabrik terkekeh.

"Menma,kita pergi"sasuke berdiri kemudian berjalan kearah ruangan laboratorium.

"kejam amat lu sama temen sendiri sas,haha tapi kita liat gimana reaksi dia"menma berlari menyusul sasuke dari belakang.

gaara pov.
"ini dimana?"otaknya mencoba mengingat kenapa dia bisa sampai disini.

"ehh menma dimana?"matanya melirik sekitarnya dengan datar.

"aku tau,ini pasti ulah sasuke keparat itu"gaara berdiri membelakangi matahari.

"ck dasar,kenapa aku bisa bertemu dengan dua sialan itu"decak nya kasar.

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The mask a boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang