- Felix's Side-
Hari minggu, Felix bangun lebih awal. Emang sih dia gabisa tidur nyenyak karena kepikirian masalah itu. Di lain sisi, Felix cuma kecewa.
"Bang, gua balik ya? Makasih udah nampung." Felix langsung ambil tas sama kunci motor.
"Selesain masalah lu, gausah kabur kayak bocah." kata Bangchan nyelekit.
Felix senyum miris, "Iya, bang." Felix ngelajuin motornya, ga nanggung nanggung bawa kecepatan 120 km/jam.
Berkat itu, Felix sampai dengan cepat dirumah alias ga nyampe 10 menit. Setelah markirin motor di depan rumah, Felix berdiri didepan pintu. Dia ngeliat Chaewon yang lagi asik nonton kartun anak anak.
Felix senyum kecil, "Yang kakak sebenarnya siapa sih?" gumam Felix.
Setelah mengontrol ekspresinya, Felix nyelonong masuk ke dalam rumah tanpa memperdulikan Chaewon yang asik nonton.
"Dari mana lo!?" Tanya Chaewon begitu sadar Felix lewat.
"Bukan urusan lo," balas Felix cuek. Dia langsung berlalu lewatin Chaewon. Kening Chaewon mengerut, gadis itu langsung meraih tangan Felix.
"Lo gatau mama nyariin lo dari semalem? Papa sampe gabisa tidur juga nyariin lo? Gue nelpon sohib lo sana sini--" malas mendengar omelan Chaewon, Felix menutup mulut Chaewon dengan telapak tangannya.
"Mending lo diem, Kim Chaewon." Felix langsung pergi.
Felix langsung masuk ke kamarnya, lemparin tas nya ke sembarangan tempat. Wajah Felix terlihat lusuh, mungkin karena dia banyak memikirkan tentang siapa dia sebenarnya.
Belum lama Felix duduk diatas kasurnya, Felix mendengar teriakan Chaewon dari luar kamar.
"Lo bukain pintunya sekarang ato gue dobrak!?" ancam Chaewon.
Felix ngebukain pintu, liat Chaewon dengan tatapan cuek. "Apa mau lo?"
"Felix! Lo apaan sih? Harus banget lo jutek ke gue?! Gini gini gue masih kakak lo ya!" Felix tau, Chaewon marah besar padanya.
"Kakak apaan ha? Gua gapunya kakak kayak lo! Gausah urusin hidup gua, pergi lo!" Tidak. Felix tidak punya sedikitpun maksud untuk mengatakan hal seperti itu pada Chaewon. Tapi, apa boleh buat? Felix sedang tersulut emosi. Felix membanting pintu kamar nya.
"Sial!" umpat Felix kesal.
.
.
Felix keluar dari kamar, memastikan tidak ada orang tua maupun Chaewon disana. Perlahan tapi pasti, Felix masuk ke kamar orang tua nya. Untuk apa? Tentu saja mencari informasi.
Tidak ada siapapun. Felix dapat memastikan bahwa Mama Kim ada dapur, berkutat dengan masakan ataupun membuat kue.
"Dimana disembunyikan?" Felix memerika lemari dikamar itu, membuka perlahan file file yang ada.
"Yang kemarin..."
"15 September? Bukan 1 agutus?" Felix tertawa miris.
"Ah- 1 agustus ulang tahun Chaewon? 3 menit lebih muda dari Chaewon? omong kosong." lagi lagi Felix tertawa miris.
"Papa? Hah?" Felix tercengang, di satu frame yang sama, ada dua orang berwajah persis.
Tidak hanya itu, Felix menemukan surat pemakaman. Milik siapa? Tentu saja itu milik Kim Ji Hwan dan Lee Jin Ra. Tercantum alamat disana.
"Felix, kamu ngapain?" begitu mendengar suara mama Kim, Felix menyobek kecil alamat pemakaman tersebut dan memasukkannya ke saku celana.
"Tidak." pungkas Felix singkat.
![](https://img.wattpad.com/cover/173438212-288-k994211.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] L̶i̶k̶e̶ a Twin ✔
AcakKalo udah sayang sama kembaran ya sayang nya itu sayang pake banget! ⚠️ Non Baku ⚠️ Ship sebatas saudara kembar. ⚠️ Ship acak acakan ⚠️ Cast dari berbagai grup #4 - Chaewon (2/4) #3 - Chaealix (7/4) #3 - Woolliment (22/06) Started : 3 March 2019...