sekarang hari selasa tanggl 6 januari 2015
dan sekitar pukul 10.00 wib nurul menjenguk bundanya di rumah sakit medika jakarta
'ayah"ucap nurul manja
"anak ayah ada apa..?tanya ali sembari mengelus kepala nurul yang tertutupi kerudung rabani merah maroon
"aku kangen ayah"ucap nurul manja
"sama ayah juga kangen"ucap ali
tiba-tiba datanglah dokter adit bersama kedua orang tuanya ke ruangam icu tempat dimana ali dirawat
"assalamu'alaikum"ucap salam dari adit sambil memasuki ruangan icu di ikuti kedua orang tunya
"wa'alaikum salam"ucap nurul dan ali menjawab salam bersamaan
"ardi sekar"ucap ali lembut
ardi dam sekar hanya tersenyum lalu adit meletkan parsel buah di meja smaoing tempat tidur fitri
"anak kamu mana..?ucap sekar
"itu anak aku namanya nurul"ucap ali sambil menunjuk nurul dengan jaru telunjuknya yang duduk di shoffa
"subhannallah cantik banget anak kamu"puji sekar dan nurul hanya tersenyum
"ummi abi pak ali mba nurul adit keruangan dulu ya assalamu 'alaikum " ucap adit pamit sopan
"wa'alikum salam"ucap jawaban salam bersamaan
lalu ardi dan sekar menghampiri nurul yang sedang duduk di shoffa
"nak nurul kan...?"tanya sekar smabil memegeng bahu nurul
"iya tan saya nurul"ucap nurul lembut
" saya ummi sekar dan ini abi ardi kami orang tuanya dokter adit nurul panggil saya ummi sekar ajah "ucap jelas sekar
"panggil saya abi ardi ajah"ucap ardi lembut
dan nurul membulatkan matanya karena ucapan kedua orang tua dokter adit
dan nurul akirnya pun menggaukan kepalanya kau dia harus mangil kedua orang tua dokter adit ummi dam abi
"sebelumnya apak nak nurul punya pacar..?"tanya ardi lembut
"belum bi kan pacaran di larang agama islam"ucap nurul lembut
"niat ummi dan abi bahkan kedua orang tua nurul mau menjodohkan nurul dengan adit anak ummi dan pernikahan nurul sama adit di laksnakan tanggal sebelas januari berarti minggu depan"ucap sekar lembut
dan nurul kaget membelakan mtanya dan langsung nangis berlari kearah ayahnya dan langsung memeluk ayahnya dan ali hanya mengusap punggung nurul lembut
"gak aku gak mau nihkah muda ayah nurul gak mau ayah hiks hiks"ucap nurul saambil menangis di pelukan ali
"nak ayah mohon terima ini semua ,katanya kamu sayang sama ayah lakukanlah dan juga demi almharumah ibu kamu nak udah setuju denagan perjodohan ini sebelum beliau wafat"ucap ali lembut sambil mengelus punggung nurul lembut
"baiklah aku terima"ucap nurul lemah
sontak semua kasat mata melihat kerah nurul
"alhamdulillah"ucap ali sekar dan ardi bersamaan
lalu ardi megambil handponenya untuk sms adit
from ardi
to adit
assalamu'alaikum dit, lagi sibuk gak?from adit
to ardi
wa'alaikum salam gak abi adit gak sibuk adit lagi istirahat habis ada operasi, emang kanapa abi..?from ardi
to adit
kamu bisa kan datang ke ruang icu ayahnya nurul sekarang ada hal pentingfrom adit
to ardi
bisa abi adit kesana sekarang juga
sendselang beberapa menit adit langsung datqngbke rangan icu baunda nurul
"assalamu'alakum"ucap salam adit saat masuk ke dalam ruangan icu
"wa'alaikum salam"ucap jawban salam nurul ali ardi dan sekar bersamaan
"ada apa abi katanya ada hal yang penting..?"tanya adit
"abi dan ummi bahkan ayahnya nurul sepekat menikahkan kamu dengan nurul minggu depan"ucap jelas ardi
dan adit langsung membelaken matanya karena kaget apa yang di ucapakn abinya siapa lagi kalau bukan ardi
"apa"ucap adit kaget
"ini juga udah perjanjian ummi abi dan kedua orang tua nurul
ingin menjodohkan kamu dan.nurul waktu itu kamu masih enanam tahun dan nurul baru satu tahun"ucap ardi lembut"dan asal kamu tahu dit ummi mau kamu menikah dengan wanita baik dan soleha dan itu semua ada pada nurul "ucap sekar mentap sendu adit
"baikalah aku terima untuk menikahkan nurul"ucap adit tegas tapi taapan matanya mengarah ke arah nurul yang tampak begitu sedih
"alhamdulillah"ucap sontak ali sekar dan ardi bersmaan
"ya allah semoga dialah wanita yang kau kirimkan untuk hamba"ucap adit dalam hantinya
"semoga ini jalan yang terbaik"ucap nurul dalam hatinya
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM
SpiritualitéKisah seorang istri yang tidak diharapkan oleh suaminya di karenakan suminya mencintai sahabatnya sendiri yang juga notabenya teman masa kecil suamiya dulu "Aku tahu diri , dia hanya bakar tak berapi pada ku, sebab itu aku hanya cinta dalam diam pad...