waktu cepat berlalu kini
hari minggu malam senin nurul sedang masak didapur untuk makan malam
lalu adit datang yang berpakain rapih ke dapur untuk sekedar nagambil air minum
"nurul kamu masak apa...?"tanya adit
"heem aku masak telor balado mas"ucap nurul lembut tapi dan tangannya sedang mengorak-arik teluar balodo dalam wajan
"maaf mas harus ke rumah sakit ada pasienku yang kritis jadi gak bisa makan malam sama kamu"ucap adit lembut
"maafkan mas yang udah bohong sama kamu nurul"ucap adit dalam hatinya
"ya udah mas gak papah kan pasienmu lagi membutuhkanmu"ucap nurul lembut
"ya udah aku berangkat sekarang ya assaalmu'alaikum "ucap adit langsung meninggalkan nurul
"wa'alikum salam"ucap nurul dalam hati
akhirnya nurul makan malam hanya sendiri tanpa adit
sementara disisi lain adit ternyata bukan untuk ke rumah sakit melainkan bertemu dengan mila di taman dahlia
dan mereka sedang duduk di kursi taman dahlia
"kak adit makasih ya kak udah mau nemenin aku"ucap mila lembut
"ia mila"ucap adit lembut sambil mengelus kepala mila yang tertutupi kerudung rabani hijau tosca
"ka adit sih cinta gak sama nurul"ucap mila tanpa ragu
"gak cinta cuman sayang ajah"ucap adit lemah
"loh kok kenapa...?"tanya mila bingung
"solanya dia telah mendapatkan pilihannya untuk melabuhkan hati tapi hati kakak bukan untuk nurul tapi buat orang yang sekarang didekat kakak"ucap adit lembut samabil memgang dadanya
"siapa kak..?"tanya mila lemah
"dia kamu"ucap adit tegas
"kak asal kakak tau aku udah jatuh cinta ke kakak saat aku smk sebab itu aku gak mau punya teman laki-laki selain kakak "ucap mila hingga tangisannya pecah
grep
adit langsung membawa mila ke dalam pelukannya dan mila menerima pelukan adit dan akirnya mila berheti menangis
"kakak aku kamu kita pacaran diam-diam agar tidak di ketahui nurul"ucap mila lembut sambil melepaskan pelukannya lembut dan menatap mata adit memohon
"baiklah aku mau"ucap adit tanpa beban
dan tanpa diketahui adit dan mila ternyata ada yang memvideoin percakapan adit dan mila dari awal percakapan adit dan mila dimulai dan ternyata ahmad yang pada malam itu sedang mengamati lingkukan sekitar taman dahlia karena kerap terjadi permapokan
"ya allah kasihan nurul ijin hamba untuk jadi penolong nurul"ucap doa ahmad dalam hatinya
lalu ahmad memandang adit dan
mila dengan tatapan sinis dari jarak jauh
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM
SpiritualKisah seorang istri yang tidak diharapkan oleh suaminya di karenakan suminya mencintai sahabatnya sendiri yang juga notabenya teman masa kecil suamiya dulu "Aku tahu diri , dia hanya bakar tak berapi pada ku, sebab itu aku hanya cinta dalam diam pad...
