sepulang dari restoran ahmad nurul langsung nonton tv bahkan adit pun sedang nonton tv jadilah adit dan nurul nonton tv bareng
"asslamu'alaikum mas"ucap salam nurul dan langsung menyalimi tangan adit
"wa'alikum salam "ucap jawaban salam adit untuk nurul
dan nurul langsung duduk disebelah adit yang sedang nonton tv
"pulangnya cepat banget dari restoran si ahmad"ucap adit datar
"bisa ajah dong gak usah datar"ucap nurul dalam hatinya
"kenapa emang pulangnya cepat...? agar gak mas adit bebas bisa bertemu sama orang yang melabuhkan hati mas adit , bahkan aku tau kok bukan aku yang melabuhkan hati mas adit tapi orang lain"ucap nurul lemah dan tatapan matanya hanya pada televisi yang sedang iklan
"kamu ngomong apaan sih nurul...? mas gak ngerti"ucap adit kaget
"bahkan aku tau orang yang telah melabuhkan hati mas adit adalah sahabat aku mila begitu pula mas adit sama mila pacaran diam-diam agar tidak di ketahui aku dan hebat lah buat mas adit dan mila bermain api di belakang aku "ucap nurul tegas tapi tatapan matanya masih pada televisi yang sedang iklan
bahkan dari tatapan mata adit membelekan matanya tajam menatap mata nurul
"gak nurul gak mungkin nurul"ucap adit tajam pada mata nurul
" apa aku kurang seksi seperti si model mila...? apa aku kurang cantik seperti mila...? asal mas tau aku bukan mila yang sipatnya udah dewasa dan aku hanya manusia sipatnya kekanakan maka dari itu kakak berpacaran sama si mila karena aku kekanakan"ucap nurul lembut sambil menatap mata adit dalam
dan adit hanya diam sambil meundukan kepalanya
"raihillah kebahagiaan mas dengan mila jadikanlah mila istri pertama mas biarlah aku yang mundur pada dasarnya juga pernikahan ini hanya bermula perjodohan dan aku tau diri bahwa aku hanya jadi penghalang cinta mas adit dan mila jadi mas bisa bahagia dengan mila biarlah aku yang mundur bahkan mas hanya cinta pada mila lalu mas hanya bakar tak berapi berarti hanya cinta palsu padaku maka dari itu cepatlah cerikan aku"ucap nurul lembut
"cukup nurul"ucap emosi adit
sedangkan nurul hanya mengakat bahunya acuh tak acuh
"mas gak akan pernah menceraikan kamu nurul dan kamu milik mas dan kamu gak boleh pergi dari hidup mas bila perlu kamu gak boleh keluar rumah"ucap adit tegas
"nurul bukan milik mas , mas hanya milik mila"ucap emosi nurul dan tatapan mataya tajam menatap adit
"kenapa hati ini sakit nurul minta cerai ada apa denganku"ucap adit dalam hatinya
"kamu milik mas"ucap adit tegas sambil mencium bibir nurul kasar dan rakus
bahkan adit langsung menggendong nurul tanpa melepaskan ciumannya
dan setibanya di kamar nurul langsung dijatuhkan adit di pulau kapuk lalu adit langsung melakukkan haknya pada nurul sebagaimana melakukkan hubungan suami istri
"ya allah begitu sakit harta berhargaku diambil paksa oleh suamiku aku hanya ingin melakukkan hubungan suami istri terlebih dahulu sholat dua rakaat lalu melakukkan persetubuhan layaknya suami istri"ucap nurul dalam hatinya
"maaf "ucap adit lembut yang ada di atas nurul dan nurul hanya menangis
hingga adit langsung turun dari atas nurul hanya untuk tidur disamping nurul bahkan adit tidur memeluk nurul sedangkan nurul hanya menangis dalam pelukkkan adit bahkan adit hiraukan tangisan nurul karena adit merasa lelah dan langsung istirahat
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM
SpiritualKisah seorang istri yang tidak diharapkan oleh suaminya di karenakan suminya mencintai sahabatnya sendiri yang juga notabenya teman masa kecil suamiya dulu "Aku tahu diri , dia hanya bakar tak berapi pada ku, sebab itu aku hanya cinta dalam diam pad...