Yup selama 5 jam gua di intrograsi dan kalo di hitung-hitung sudah 20 pertanyaan yang sudah di tanyakan.
Dan gua ditetapkan sebagai saksi dan bukan pelaku atau pun pembunuhnya. Hahahaha.....
Alasan gua di panggil karna gua terlihat dalam cctv adalah siswa yang pulang terakhir. Dan polisi tidak yakin jika anak seumur 14 tahun sebagai pelaku pembunuhan seperti itu dengan hampir mandekati kata sempurna. karna polisi menyakinkan itu jadi gua hanya di tetapkan sebagai saksi. Hahahahaha......
Tiga hari kemudian gua mendapatkan kabar dari zayn kalo persidangan sudah selesai dan hasil yang memuaskan.
Pak nanang di dakwa sebagai pembunuh utama dan tunggal , dengan bukti pak nanang yang mengambil tangga di belakang sekolah. Hahahaha.....
Dan pak nanang di jatuhi hukuman seumur hidup. Hahahaha.......
Besok nya gua memutuskan untuk membesuk pak nanang di penjara.
Gua bertemu dengan pak nanang dan memberikan sesuatu untuk dia secara sembunyi-sembunyi dan hanya memberikan satu kata.
'mati lah dengan itu,bapak akan tenang.'Malam hari gua mendapatkan kabar kalo telah meninggalnya pak nanang mantan satpam sekolah gua ini. Di kabarkan dia mati dengan lambung yang bolong karna telah meminum air raksa yang entah dari mana ia dapatkan. Hahahahaha......
Gua telah berhasil membunuh orang lagi yang bego nya g ketulungan. Kenapa dia g ngelak kalo emang bukan dia pembunuhnya dan memberitahukan semuanya.
Hahahahaha........______________________________
Besok nya gua berangkat sekolah dengan senangnya.
Gua duduk di tempat biasa gua duduk, tetapi entah kenapa banyak teman kelas gua yang mendekati gua, dan menanyakan kejadian waktu gua di intograsi.
Gua hanya meresponya gak perduli dan memutuskan untuk melanjutkan membaca novel psyco gua. Hahahahah
Ada temen gua yang keliatannya menyadari kalo gua suka membaca novel tentang psyco seperti pembunuhan sadis tanpa memperdulikan siapa korban yang ia bunuh, dan orang yang fanatik banget membaca seperti itu adalah salah satu dari mereka. Hahahahahaha...
Deziana berteriak di depan wajah gua yang sedang menatap buku ini ia berkata
"GUA YAKIN LOH YANG BUNUH SALSA KARNA SIAPA DI KELAS INI YANG SUKA BACA BEGITUAN? HANYA LOH, KENAPA LO BUNUH SALSA?DASAR SPYCO GILA!!"
Gua hanya menatapnya kebingungan alias akting kebingungan karena merasa tertuduh. Hahahahahaha....
Semua teman kelas gua sontak kaget karna pernyataan Deziana yang tiba-tiba seperti itu menuduh gua sebagai pembunuhnya ya walaupun memang iya tetapi gak seharusnya seperti itu!.
Gua memutuskan untuk keluar kelas alias bolos sekolah, gua ngambil tas gua dan pergi meninggalkan sekolah. Gua menuju ke depan gerbang sekolah untuk pulang, disana ada satpam yang langsung membukakan pintu nya buat gua.
"Neng jangan lama2 ya
Neng, nanti kalo ada guru
Yang tau saya kena omel."
-pak satpam"Iya pak saya akan
Balik besok."
- guaGua jalan menuju rumah walau jauh tapi gua g perduli gua berjalan tanpa tujuan padahal tadi tujuan gua mau kerumah tapi gua males banget buat pulang.
Gua gak tau gua lagi diman, gua berjalan dari sekolah tanpa tujuan sampai tersadar gua g tau ada dimana.
Karna jam gua meunjukan pukul tujuh malam gua memutuskan untuk mengecek ponsel pintar gua ini.
Gua gak keget ketika tidak ada satu pun notif dari keluarga gua, oleh karna itu gua g perduli dengan teman-teman gua, gua selalu merasa sendiri, g ada yang perduli sama gua khawatir aja engga.
Entah kenapa gua mengeluarkan air mata ketika mengingat itu. Gua lari entah tujuan gua kemana apa ngebuat gua balik ataupun malah semakin jauh. Gua g perduli.
Gua sekarang duduk di sebuah taman yang gak sengaja gua temuin, gua memutuskan untuk tidur disana. Dan melupakan semua.
Dan gua kangen atas hobby gua ini. Mungkin gua akan menyiapkan sebuah lobang besar?.... atau sebuah alat untuk ngebunuh semua teman gua atau semua keluarga gua. Hahahaha...
Gua tertidur dengan pulas nya, dan tiba-tiba gua di bangunkan oleh seorang yang seperti nya satpam di komplek itu.
Gua melihat jam tangan gua yang menunjukan waktu jam 02.17 tengah malam.
"Maaf neng, jangan tidur
Disini, apalagi neng
wanita saya takut neng
Terjadi apa-apa nantinya."
-Pak SatpamGua langsung bangun Dari bangku taman dan Langsung menusukan Pisau cater gua ke mata Satpam tersebut tepatnya di sebelah kiri, satpam tersebut berteriak kesakitan, langsung saja gua merobek mulutnya dengan tangan gua sendiri. Dan karena gua sudah mengantuk gua memutuskan untuk menyelesaikannya saja. Gua menusuk dada korban menggunakan cater secara bertubi-tubi tanpa rasa kasian sedikit pun gua menusuknya sampai badan si korban hancur. Hahahaha....
Gua memutuskan untuk berjalan keluar dari komplek melewati jalan tikus yang tembus seperti perkampungan kumuh.
Gua tidur di teras salah satu rumah yang gua gak tau itu rumah siapa.
*pagi
______________________________So sorry gaes update nya lama karna gua lagi sibuk-sibuknya. wkwkwk....
Jadi gua nulis ini pun juga nyuri-nyuri waktu.
Karna gua ngerasain banget gimana jadi anak SMK yang gak kalah sibuk kaya anak SMA. Jadi y maap maap aja kalo lama.
Semangat gaes yang lagi ngerasaiin sibuk-sibuknya sekolah.
Kalo anak murid diberi kebebasan untuk ngebunuh satu orang, pasti tuh murid akan ngebunuh gurunya. Mungkin bukan satu melainkan sebagian gurunya. Hahahahaha.....
Vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
''SMILE EVIL''
RandomJANGAN PERNAH BUAT KU TERSEYUM JAHAT WAHAI TEMAN ''DEKAT'' AKU TAK SEBAIK YANG KALIAN PIKIR!! kalian selalu membicarakan aku tanpa kalian sadari wahai teman ''dekat''!!! Satu persatu teman gua menghilang, dan pada suatu waktu gua menemukan mereka d...