Assalamualakum Pemuda Beriman

[ 8

   ( Jika dirimu mencintai seseOrang...
Tahanlah terlebih dahulu dalam hati.kemudian ikutilah dengan Do'a,jika dirimu benar-benar mencintainya.)

 
  
     Hari ketiga di sekolah.
Aku terburu-buru dari depan pintu gerbang menuju mading yang tengah dikerumunin berbagai Siswa/i kelas 3 teman-teman sekelasku,bak semut yang berkerumunan berebutan sisa- sisa makanan.sebelum aku tiba didepan mading.

".syah...!."

Panggil Syifah yang tiba-tiba datang terburu-buru dari pintu gerbang menghampiriku.
Akupun berhenti dan menoleh kearah Syifah,yang tengah disampingku.

  ".gimana syah?kamu lulus?."

Tanya Syifah seraya mengerutkan keningnya.

  ".ya...enggak tau...akukan baru datang juga...".

". Semoga kita lulus ya Aisyah !".

". Aminnn".

   Kemudian,kita berduapun berjalan menuju mading,

". Permisi!."

Ucapku seraya meminta Siswa/i yang lain minggir atau mundur kebelakang untuk memberiku jalan bersama Syifah,jadinya,mereka semuapun minggir,ada yang mundur kebelakang,ada pula yang sebagian tak merespon .
     Perlahan aku pejamkan mataku dan menghela napas panjang-panjang,sedangkan Syifah masih sibuk mencari Namanya yang tertempel di mading.ia perlahan membacanya ,

   ".Arifah".
   ". Wildan Al-Shirazi".
   ". Alif Al-Maliki".
   ". Na'ifah Humairah".
   ". Shofyah".
   ". Siti Aisyah".
   ".Nasyifah".

   ". Ya Allah syah...kita lulus...".
Akupun jadi kaget dan segera membuka mataku.
Syifahpun menunjukkanku kearah mading dan memperlihatkan namaku.Siti Aisyah yang tercontreng Lulus.

   Akupun terburu-buru keluar bersama Syifah,saking sangat gembiranya,sampai-sampai kita berduapun berpelukan.

". Akhirnya...kita lulus juga syah...!".
Akupun tersenyum dipelukannya,sedangkan mataku berkaca-kaca air mata kebahagiaan.

  ". Ya fah...!.".

          

    ". Assalamualaikum Mi bi!.".

Ucapku sesampainya dirumah,ketika Abi dan Ummi baru saja selesai melaksanakan Sholat dzuhur di kamarnya.

   ". Waalaikumssalam".

Akupun mencium tangan mereka berdua dengan belas kasih.

  ". Sepertinya kamu bahagia banget?ada apa?cerita donk sama Abi dan Ummi".

Tanya Ummi sambari melipat mukenanya diatas ranjang.

". Abi,Ummi...Aisyah lulus !".

Abi dan Ummipun tersenyum bahagia ,Abipun segera mendekatiku yang tengah berdiri didepan Ummi .

". Bersyukurlah Nak...!."
Ucap Abi.seraya mengusap kepalaku yang tertutup rapi oleh hijabku.

".iya bi...!."

Kemudian Ummi segera memelukku dengan penuh kebanggaan.

".Nak...!."
Panggil Ummi seraya menatap tajam wajahku.

  ".iya Mi...!."

".Nak...Abi dan Ummi selalu berharap,setelah ini kamu bisa menetap di pondok pesantren Nak...".

  ". Benar Nak...Abi dan Ummi sangat menyayangi kamu dan Adikmu,siapa lagi kalau bukan kalian yang akan membahagiakan Abi dan Ummi nanti,Abi dan Ummi selalu berharap semoga kamu mau di penjara suci."