"Kata orang Valentine itu hari kasih sayang, kok....?."
Sore ini Clara benar-benar di buat kesal karena Randy tidak mau mengalah dengannya. Awalnya semua berjalan dengan lancar. Dari pagi mereka bermain game bersama, jalan-jalan hingga akhirnya kedamaian itu berakhir di sebuah stan es krim.
"Kak, ada diskon 50% untuk pasangan dengan rasa yang sama." Kata penjual es krim itu.
Dan perdebatan mereka di mulai
"Rasa coklat"
"Tidak,vanilla."
"Coklat saja, vanilla terlalu manis."
"Coklat pahit"
"Coklat aja ayolah"
"Vanilla aja"
"Coklat"
"Yah udah makan aja semuanya rasa coklat!" Kata Clara dengan wajah kesalnya kemudian pergi meninggalkan Randy dan penjual es krim yang kebingungan. Bagaimana bisa laki-laki ini tidak mau mengalah. Merasa takut dengan Clara yang mulai ngambek pandangan Randy menyusuri papan menu besar tersebut dan menemukan sesuatu.
"Rasa oreo aja mbak." kata Randy kepada penjual es krim itu. Dan penjual itu segera mengambilkannya. Ia juga meminta secarik kertas dan pulpen pada penjualnya.
Setelah mendapatkan es krim tersebut Randy cepat-cepat berlari ke arah Clara yang sedang mode ngambek itu. Ia menyodorkan es krim orea di tangannya tanpa berkata-kata dan juga menyodorkan secarik kertas itu. Clara yang penasaran, masih dengan wajah cemberutnya yang begitu menggemaskan di mata Randy akhirnya mengambil kertas dan juga es krim miliknya. Dan senyum di wajahnya kembali mengembang setelah membaca isi kertas tersebut. Setelah kejadian itu mereka melanjutkan kegiatan ngedate mereka di hari Valentine yang tiba-tiba terasa begitu manis.
Isi kertas tersebut
"Coklat dan Vanilla itu memang berlawanan. Tapi jika mereka di satukan, jadilah rasa oreo. Kesukaan kita berdua.
Happy Valentines Day
Jangan ngambek, ntar ga manis loh"
The End
Happy Valentines Day wahai para readers kesayangan author.
Don't forget to follow, vote, and share.
See ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Last 40
RomanceIni bukan kisah pembunuhan. Bukan juga kisah horror. Tapi, Bagaimana jika mantanmu mendatangimu lagi?? Hal tersebut terjadi padaku juga, tapi... Ia menemuiku bukan dalam wujud yang seperti kalian pikirkan. Tapi dalam wujud gadis hantu.
