Mulai skarang "Last 40" bakal up rutin tiap hari minggu. Sorry author hiatusnya klamaan hehe😅
Enjoy!!
"Masih ingatkah kau waktu kita tertawa lepas bersama?"
"Berhentilah memikirkannya terus, Ran. Anak itu sudah tiada sejak setahun yang lalu. Lama-lama kau bisa gila." suara dari Veren, ayah Randy.
"Aku tidak gila! Kenapa tidak ada yang percaya?!"
"Jangan tinggikan suaramu!"
Entah kenapa saat Veren tidak percaya emosi Randy malah terpancing, ia kecewa.
Ya, setelah menceritakan smuanya tentu saja tidak ada yang percaya. Lama kelamaan Randy bisa di anggap gila oleh semua orang.
Dengan sedikit kesal dan kecewa di hatinya, Randy keluar dari rumah walaupun Rena, ibunya memanggil di belakang ia tidak peduli. Yang ia butuhkan saat ini hanyalah ruang untuk menenangkan hatinya yang panas.
Jangan lupakan Clara di belakangnya yang senantiasa mengekor hingga ke mobil tanpa sepatah kata pun terucap.
~•~•~•~•~
Tempat awal dan akhir hari menjadi tujuannya, rumah. Dimana semuanya terasa tenang.
Sapuan angin menerpa wajah tampannya di balkon. Matahari juga telah tenggelam di gantikan oleh cahaya lampu kota. Ia telah membuat keputusan.
Hanya dia yang mengetahui tentang Clara dan hanya dia yang bisa menyelesaikannya, tentu bersama gadis itu. Mungkin nanti ia akan mendapatkan petunjuk. Semua masalah yang berkaitan dengan gadis itu akan ia selesaikan, walaupun akhirnya mereka harus berpisah kembali.
Tiba-tiba, sebuah tepukan halus menyentuh punggungnya dan terpantul jelas di mata Randy 'hantu' yang sedang ia pikirkan ini.
"Sudah selesai berpikir??" Tanyanya dengan polos.
Sebuah helaan nafas Randy hembuskan dan bibirnya tersenyum tipis di sertai anggukan.
"Ayo masuk, disini dingin."
"Aku akan memberikanmu kamar, dan jangan masuk ke kamarku dengan menembus pintu lagi" kata-kata yang keluar dari mulutnya itu dengan hangat di sambut dengan anggukan.
Dalam hati Randy berterimakasih pada Tuhan karena masih memberikannya kesempatan untuk bertemu gadis ini lagi.
TBC
See you on next sunday!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Last 40
RomanceIni bukan kisah pembunuhan. Bukan juga kisah horror. Tapi, Bagaimana jika mantanmu mendatangimu lagi?? Hal tersebut terjadi padaku juga, tapi... Ia menemuiku bukan dalam wujud yang seperti kalian pikirkan. Tapi dalam wujud gadis hantu.
