Chapter.3.

41 9 1
                                    

"Semua manusia memiliki cinta, jika ada yang mengaku didunia ini tidak punya rasa cinta is that bullshit!!

-_- _-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

#Part3

"KRIINGGGG!!KRIINGGGG!!!"

  Jam waker berbunyi tak henti henti ingin rasanya Valesya berterima kasih jika ada yang mematikan jam itu, namun Valesya tidak tahan akan bunyi jam yang merusak pendengarannya dengan terpaksa dan setengah tersadar ia mematikan jam waker.

  "AAASTAGAAAA!!..Gue telat bangun Mampus gue." Teriak Valesya terkejut dan langsung memasuki kamar mandi lebih tepatnya untuk gosok gigi dan cuci muka karna tidak ada waktu untuk mandi.

  Setelah Valesya selesai memakai bajunya Valesya tidak sempat bertacap wajah dan hanya memakai pelembab bibir saja agar tidak terlalu krengki bibirnya.

  Dan langsung pergi kebawah untuk sarapan tapi dipikir pikir lagi Valesya akan telat jika sarapan disini jadi dia urungkan niat nya dan langsung berlari kebawah.

  "Non sudah bangun?" Pekik Bi Sari menghentikan langkah Valesya.

  "Bibi ko ga bangunin Eca?, ayah sama bunda mana?", tanya Valesya seraya memakai sepatunya.

  "Bibi sudah membangunkan Non tapi Non Valesya tidak bangun-bangun, Tuan dan Nyonya sudah berangkat dari jam 5 pagi." Ucap Bi Sari menerangkan.

  "Mari sarapan dulu Non", tawar Bi Sari.

  "Nggak ada waktu lagi bi,eca pergi dulu ya", jawab Valesya dengan terburu-buru.

  Valesya memasuki mobil yang dikendarai oleh Ciko karna Valesya sudah menyuruh Ciko untuk menjemput nya untuk pergi sekolah.

  "Makasih ya Ciko untung ada lo jadi gue bisa nebeng deh." Singkat Valesya

   "Gue akan selalu ada ko buat lo!". Ucap Ciko

  "Nora tau ga lo ngomong nya!,btw lo suka ya sama gue ahh..ngaku lo!" Ucap Valesya dengan nada mengejek.

  "Nyesel gue bantuin lo!", pekik Ciko kesal.

  "Gue bercanda kali Dasar cowok meloww lo!". Ucap Valesya dengan tampang jijik.

  Jika ditanya Ciko mencintai Valesya atau tidak, ya memang benar Ciko mencintai Valesya, sejak pertama kali mereka bertemu di salah satu tempat model di Francis namun dengan keegoisannya Ciko mengurungkan kembali perasaan nya.

  Setelah sampai di sekolah, Valesya masuk dengan terburu-buru tanpa memikirkan Ciko yang sudah mengantar kan nya.

  "Untung cantik tuh cewe", geram Ciko

  Valesya berlari menuju ke gerbang sekolah namun sayang usaha Valesya agar tidak telat takada gunanya karna gerbang sudah ditutup oleh Pak Satpam.

  "Mampus gue sekarang kan ulangan biologi." Gumam Valesya.

  "Pak tolong buka dong gerbang nya!, saya ini anak baru jadi mana tahu jam segini itu udah telat." Valesya berbohong.

  "Mau anak baru atau bukan kamu sudah melanggar tata tertib sekolah!" Ucap Pak Satpam memberi tahu.

  Ditengah bujukan Valesya terhadap Pak Satpam yang tak kunjung habis Valesya melihat ada Fahmi yang posisi nya pun sama seperti nya yakni "Telat."

 Be Reminded Of Memories [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang