Chapter.20.

17 4 0
                                    

"Kumulai dari awal dengan kamu tetap disini jadi patokan hidupku. Jika ada perpisahan? sudahlah biar nanti saja aku pikirkan"

Itsqolby

26 Februari 2019

#part20

Pukul 09.20

Angin pagi membangunkan Fahmi yang tengah menunggu Valesya di ruang UGD. Dia bingung apa sebegitu parah nya Valesya hingga semalaman di ruang UGD.

"Lo udah bangun, nih!" ucap Rizal yang melemparkan minuman kaleng serta Sandwich kearah Fahmi yang langsung ditangkap oleh Fahmi.

"Thanks!"singkat Fahmi

"Bytheway anyway busway, lo tadi tidur kayak kebo udah jam sembilan lo baru bangun cape banget ya?" celetuk Rizal bertanya

"Gue juga bingung gue kacau banget tadi malam!" ucap Fahmi sembari meminum minuman nya.

"Orangtua Eca dimana?" tanya Fahmi sembari melihat disekelilingnya yang tidak mendapati orangtua Valesya.

"Ada didalam UGD, tadi orangtua Valesya mau bangunin lo tapi kayaknya dia kasian liat wajah kusut lo" ucap Radit

Fahmi pun menyimpan makanan dan minuman nya dikursi yang diduduki nya dan langsung masuk kedalam ruangan UGD.

Fahmi mendapati Om Zein yang sedang berdiri menghadap jendela dan Bunda Meira yang menangis sendu menatap anak gadisnya.

"Maafin Fahmi Om tante!" ucap Fahmi diantara sisi pintu membuat Zein dan Meira menengok kearah pintu.

"Ngapain kamu disini?, lihat! Anak saya terdampar disini karena kamu!, Ini semua karena kamu Valesya didiagnosa mengalami Stroke ringan! Pergi kamu dari sini!" omel Bunda Meira sembari menangis dan mengusir Fahmi

Deggg!

Valesya diduga mengalami Stroke ringan?, semua ini karena gue yang egois ingin memiliki Valesya, Gue laki-laki terbodoh didunia bahkan satu cewek saja gue gak bisa jagain, Ca maaf in gue, gue sayang sama lo Ca, bangun Ca untuk gue orang yang paling menyayangi lo didunia!. (gumam Fahmi dalam hatinya)

"Mending kamu keluar saja dulu biarkan istri saya menenangkan hati nya" ucap Zein dengan bersikap bijaksana.

Fahmi pun keluar dari ruangan itu yang mendapati Valesya tengah tidak sadar kan diri.

Fahmi tahu itu memang kesalahannya jadi ia harus siap akan kondisi seperti ini.

"Ayolah bro!, lo Fahmi Johnston buat lo urusan camer mah bisa lo taklukin!" ucap Rizal berniat memberikan semangat yang disambung rangkulan Radit berniat menegarkan Fahmi.

Fahmi hanya bisa duduk dan berharap bunda Meira hanya kesal saat itu saja dan bisa menerima lagi alur cerita yang gendre nya dirubah oleh Tuhan.

"Saya tahu kamu melakukan semua ini karena kebaikan Valesya, saya mengerti!" ucap Ayah Zein yang baru saja keluar dari ruang UGD

Fahmi yang melihat Ayahnya Zein langsung memeluk Ayah Zein dengan meneteskan airmata nya.

"Fahmi memang bodoh om, Fahmi gak bisa jagain Valesya, tapi Fahmi gak kuat akan tekanan Valesya ke Fahmi agar Fahmi jujur sama dia, setelah Fahmi jujur Fahmi rasa penjelasan nya menggantung jadi Fahmi cerita kan seluruh naluri Fahmi" ujar Fahmi seraya melepaskan pelukannya.

 Be Reminded Of Memories [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang