Chapter.26.

13 4 0
                                    

Voment and 'klik ⭐! Happy Reading Readers💚

#Don't copy my words!

#part26

Kediaman Fahmi.

"VAALESYYAA!!!" teriak Tyanova dari depan pintu kamar Fahmi seraya mengetuk pintu sekencang mungkin.

"Gila bener lo Valesya jam 12 siang nih, belum bangun juga gue dobrak pintunya!" teriak Tyanova mengancam.

Sebenarnya Valesya sudah bangun sedari tadi saat dia mendengar jeritan Katulistiwa milik Tyanova yang sampai hingga ke alam bawah sadarnya.

Dengan langkah gontai Valesya berjalan menuju pintu kalau telat satu menit saja pintu pacar nya akan di dobrak oleh Tyanova sahabat gilanya.

"Dasar Lola!" (lemot lama) ujar Tyanova yang menerobos masuk ke dalam kamar.

"Heh! Titisan Robekkhan!" celetuk Valesya sengaja mengejek nama belakangnya Tyanova yaitu Tyanova RobertKhan Reinz.

Ya, Tyanova namanya memang agak ke barat baratan karena dia lahir di negeri orang yaitu Inggris dan kenapa nyungseb di Indonesia? Ya karena Daddy nya orang sini dan bekerja di tanah air Indonesia ini lebih tepatnya Di Bandung sejak ia berumur 5 tahun dan bertemu dengan anak gadis berkepang dua didekat taman yang bernama Valesya.

Jika ditanya Rian dimana pada saat itu, Rian masih berada dinegara asalnya yaitu NewYork dan sejak SMP dia pindah ke Jakarta dan bertemu dengan Tyanova dan Valesya karena menjadi teman sekelasnya jadi pada saat itu mereka selalu menjadi sahabat krecekan bertiga hingga sekarang.

"Lo belajar dimana sih?, planet pluto? nama gue TYANOVA ROBERTKHAN REINZ gak dilebihi dan gak dikurangi apalagi diubah seenak jidat lo!" amuk Tyanova seraya menumpahkan dirinya ke kasur.

"Kok lo tau gue ada dirumah Fahmi?" tanya Valesya seraya menumpahkan tubuhnya di kasur bersebelahan dengan Tyanova.

"Gue dikasih tau sama Kak Radit, Rian sama Kak Rizal juga ada dibawah sama Fahmi" ujar Tyanova seraya melipatkan tangan nya ke bawah kepalanya untuk menggantikan bantal dengan tangannya.

"Semalam lo tidur disini sendiri?, Kak Fahmi tidur dimana dong kalau di kamarnya ada lo?" tanya Tyanova

"Rumah Fahmi itu layaknya gedung kawinan Nova, mau keluarga lo atau gue nginep disini sekalipun pasti cukup, ruangan nya aja beberapa pintu, apalagi Fahmi yang punya ini rumah dia bebas tidur dimana aja!" jawab Valesya.

"Nov lo tau gak semalam gue lihat Fahmi malah tidur di sofa, dilantai bawah ya gue kasihan aja lihat mukanya yang melas karena kedinginan jadi gue kasih deh selimut sama bantal, waktu gue suruh dia pindah kekamar dia nolak, kata nya gak mau,mau jagain gue aja dari bawah takut gue loncat katanya, Hahaha lebay kan tuh bocah" sambung Valesya agak sedikit curcol (curhat colongan).

"Ahhk.. Lo bikin gue iri aja!, kalau lo bosan buat gue ya!" celetuk Tyanova bergurau

"Gue gantung lo dulu baru gue kasih!" balas Valesya serogoh ponselnya untuk melihat Notifikasi diponselnya.

"Maaf ya gue baru jenguk lo Ca, gue minta bolos sehari aja sama Mak gue udah di banting panci gue" ujar Tyanova dengan tampang melas.

"Poor Tyanova! Hahaha!" tawaan Valesya meledak begitu saja.

Valesya tertawa. Tyanova pun sama.

Ditengah keberisikan mereka,Valesya terdiam dan memunculkan tampang musamnya.

"Kenapa lagi Ca?" tanya Tyanova yang tahu tampang Valesya jika ada keganjalan dihatinya.

"Gue kangen sama Bang Hito Nov!" ujar Valesya

 Be Reminded Of Memories [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang