Chapter.15.

9 8 0
                                    

"Cinta itu tidak bisa dijabarkan oleh kata-kata namun hati yang bisa untuk menjabarkan cinta sebenarnya"

21 Februari 2019

#part 15

Langit berawan sepertinya disukai oleh Valesya dan Fahmi. Mereka berdua senang sekali bisa meluangkan waktu mereka bersama lebih tepatnya membolos tidak sengaja.

"Gue seneng lo bisa senyum lagi Ca, lo tau pemandangan diatas ini memang indah, tapi lo lebih dari keindahan" tutur Fahmi yang membuat Valesya melambung keudara

"Gue juga seneng bisa bertemu lo!" ucap Valesya

"Kenapa?" tanya Fahmi sembari hatinya melayang hingga ke 7 langit

"Gue seneng karenaaa" jeda Valesya "Karena gue bisa tiap hari merampok uang lo buat beliin gue cemilan di kantin Bi Ijah" sambung Valesya sembari tertawa

"Yee, gue udah ngapung ampe langit ke 7 malah lo jatohin!" ketus Fahmi

KRIINGGGG!!! ~ (bel pulang akhirnya berbunyi)

"Pulang Nyok,gue culik lo ya?" celetuk Fahmi sembari berdiri dari duduknya

"Culik aja kalau berani!" tantang Valesya yang dianggap serius oleh Fahmi

" Satu..dua..tigggg!!!" Fahmi menghitung dan Valesya pun terheran

"Kok lo ngitung segall-, E-eh sialan lo aaaaa-lepasin gue!!" teriak sekaligus perintah gadis itu karena terkejut posisi badan nya serasa melayang

Ternyata tiba-tiba Fahmi membopong Valesya bagaikan karung beras.

"Gue minta sama lo turunin gue sekarang juga!, atau gue gigit bahu lo!" teriak Valesya sembari memukuli punggung Fahmi dan sedikit mengancam.

"Lo sekarang tawanan gue!" ucap Fahmi dengan ekspresi layak nya seorang psycho sembari menurunkan Valesya diparkiran

"Lo mau culik gue kemana?" tanya Valesya sembari tertawa melihat tingkah Fahmi yang gagal menjadi psychopath namun malah terlihat seperti penculik murahan.

"Kerumah gue!" celetuk Fahmi

"Heh?" kagetnya Valesya

"Buat gue kenalin sama orang tua gue, biar cepet cepet dilamar!" celetuk Fahmi

"Gue belum mau kawinnn!" seru Valesya

"Gue gak minta buat ngawinin lo!, emang lo ayam dikawinin" gurau Fahmi.

Valesya tertawa begitu pula Fahmi.

Disela tawaan mereka tiba-tiba Frida datang bersama grup alay nya Kriline, Gladie, dan Ciandra.

Layaknya seorang gangster yang baru saja ingin membalas dendam.

"Mau apa lo kesini?" ketus Fahmi yang sedikit ditinggikan nada bicaranya

"Aku kesini cuma mau ngasih tau kamu baby!" tutur Frida dengan gaya alay nya

"Fahmi ini pacar gue!, gue gak suka lo sebut dia dengan sebutan murahan kayak gitu!" omel Valesya sedikit bentakan dengan kesal

"Upss!, lo pacar nya ya?, tapi tenang aja sebentar lagi dia juga pacar gue!" ucap Frida dengan senyuman liciknya

"Lo ngomong sekali lagi gue bunuh lo!!" ancam Valesya yang terlihat marah besar

"Aduhh guys gue takut! Cap to the cus- Capcusss!" ucap Frida kepada teman-teman nya dan anak buah nya hanya ikut ikutan saja.

"Gue cuma mau ingetin sama lo kalau lo gak jauhin Valesya bakal gue kasih tau semua ingatan masalalu nya, termasuk lo yang mencampakan nya!" bisik Frida mengancam Fahmi yang telak mengenai cowok itu.

 Be Reminded Of Memories [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang