PART 10

156 24 11
                                    















"..woojin ie?"















"..woojin ie.. "












"..woojin!"


Jihoon bangun dari tidurnya dengan keadaan kacau.

Nafasnya tersengal-sengal.

Jantungnya pun berdetak dua kali lebih cepat dibanding biasanya.

"Sayang.. Apa kau baik-baik saja?"

Seorang wanita menatap wajah jihoon dengan pandangan khawatir.




"..Eomma?"







Greb!







"Eomma.. "

Jihoon segera memeluk ibunya dengan erat.

Eomma baek membalas pelukan tersebut seraya menyalurkan rasa rindu pada anak gadis nya itu.

"Eomma aku merindukan mu.. Sejak kapan kalian sampai"

"Kita sampai saat subuh tadi, omong-omong ayo kita sarapan dulu appa tadi membelikan makanan"

Eomma baek mengalihkan pandangannya pada jinyoung yang masih duduk di samping ranjang woojin.

"Jinyoung ah, kemari kita makan bersama"

Jinyoung tersenyum pelan kemudian ikut bergabung dengan keluarga park itu.

"jinyoung ah, maaf merepotkanmu  semalam kau pasti tak tidur karena menjaga woojin"

Jinyoung tersenyum menanggapi ucapan appa chan.

"Tidak apa-apa ahjushi lagipula aku tak tega membiarkan jihoon berjaga semalam"

Mereka mulai memakan sarapan dengan tenang.

Sampai akhirnya suara pintu masuk dibuka menyadarkan atensi mereka.

Seorang gadis cantik dengan rambut dikuncir kuda muncul dari balik pintu kemudian membungkukan badannya sopan.

"H-hallo"
Ucap gadis tersebut dengan suara sedikit gagap.

"Hyungseob ah. Kemari"

Ucap jihoon seraya tersenyum manis kearah gadis tersebut.

Hyungseob membalas ucapan jihoon dengan senyum manisnya kemudian ikut mendudukan dirinya di atas karpet bulu.

"Apa kau teman woojin ie?"
Tanya eomma baek.

"Iya ahjumma"

"Kemari, apa kau sudah makan?"

Hyungseob menyunggingkan senyumnya.

"Sudah ahjumma"

"Oh iya, hyungseob ah apa kau tak berangkat sekolah hari ini?"
Sahut jihoon.

"Tidak. Berhubung acara camping kelas 12 sedang dilaksanakan jadi untuk kelas 10 dan 11 sementara libur"

"Oh benarkah? Aku baru mengetahuinya"

Tatapan hyungseob kemudian beralih pada seorang yang terbaring lemah di ranjang.

"Permisi apa boleh aku menghampiri woojin dulu?"
Tanya hyungseob sedikit tak enak.

"Tentu saja boleh"
Appa chan menyahutinya.

Hyungseob mulai beranjak kemudian menghampiri woojin yang masih terbaring.

Ia mendudukan dirinya disamping woojin kemudian tangannya terulur hendak menggenggam tangan woojin.


PARK'S SIBLING | 2park [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang