PART 5

189 25 5
                                    





Tidak terasa sudah 3 bulan lamanya woojin memasuki masa sma nya.

Hari ini hari sabtu, itu artinya hari libur telah tiba.

Woojin keluar dari kamar mandi seraya mengeringkan rambut nya dengan menggunakan handuk.

Dia mendapati kakaknya masih bergumul dengan selimutnya.

"Noona sudah pagi. Tumben sekali sudah sepagi ini kau belum bangun"
Woojin berusaha membangunkan jihoon dengan menggoyang-goyangkan pelan lengan kakaknya itu.

"Aku tahu"
Jihoon menyahutinya namun tanpa menolehkan kepalanya.

"Bangunlah.. Eomma menyuruh untuk sarapan"

"Kau pergi dulu lah, nanti aku menyusul"

Woojin akhirnya melangkahkan kakinya meninggalkan jihoon di kamar itu.

"Dimana kakakmu?"
Tanya eomma baek ketika mendapati woojin datang seorang diri.

"Dia masih tidur dikamar. Katanya nanti menyusul" ucap woojin seraya menyuapkan nasi ke mulutnya.

"Appa mau memberi tahu sesuatu"

Woojin mengalih kan atensinya pada appa nya.

"Sesuatu apa itu?"

"Appa- "

"Selamat pagi appa eomma"

Ucapan appa chan terpotong oleh kedatangan jihoon yang masih menggunakan pakaian tidurnya dengan rambut acak-acakan dan wajah yang masih sangat tidak enak dipandang oleh mata (tapi masih cantik sih).

"Astaga jihoon ie apa kau masih belum mandi? Lihat, kau tak pantas sekali dikatakan sebagai seorang gadis" Ucap eomma baek ketika melihat keadaan anaknya.

"Nanti saja eomma"
Jihoon mendudukkan dirinya dikursi kemudian mulai menyuapkan sarapannya.

"Oh iya tadi appa mau mengatakan apa?" ucap woojin kemudian mulai mendengarkan appa nya berbicara.

"Appa sedang dipindah tugas kan sementara di Beijing mulai besok, eomma kalian akan ikut dan kita akan berangkat malam ini jadi appa harap kalian bisa menjaga rumah ini untuk sementara"

"Kenapa mendadak sekali appa?"
Woojin menanggapinya.

"Appa juga tidak tahu tapi atasan appa mengatakan kalau cabang perusahaan di beijing sedang mengalami masalah "

"Omong-omong berapa lama appa dan eomma berada di Beijing?"
Tanya jihoon.

"Tidak lama mungkin kurang lebih 1 bulanan"
Ucap appa chan dengan santai nya.


1








2







3

"APA??!!!!"
Teriak woojin dan jihoon seraya melototkan matanya tanda terkejut.

"Bagaimana appa mengatakan itu tidak lama? Kalau appa pergi dan eomma juga ikut selama itu nanti yang memasak sarapan setiap pagi siapa?" ucap woojin tak terima.

"Kakak mu kan ada" eomma baek menunjuk jihoon. Yang ditunjuk hanya diam tak bergeming.

"Noona? Dia menggoreng telur saja gosong bagaimana yang lainnya"

Tuk!

Sendok makan yang semula digunakan jihoon untuk makan kini sudah di alih fungsikan untuk alat pengetuk kepala woojin.

"Aw sakit"
Protes woojin seraya mengelus kepalanya.

"Kau menghinaku? Awas saja kau"
Jihoon melototkan matanya tajam kearah woojin.

PARK'S SIBLING | 2park [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang