PART 20

132 17 4
                                    








Suara kicauan burung di pagi hari terdengar begitu nyaring di beberapa pohon rindang sehingga mengusik ketenangan gadis cantik yang semula masih tertidur pulas itu.

Tak lama kemudian Matanya mengerjap lucu membiasakan cahaya matahari yang menelusup masuk ke retina matanya melalui celah terai yang sedikit tersingkap.

"Eunghh.."

Erangnya seraya merenggangkan otot-otot tubuh nya.

Jihoon -gadis cantik itu beranjak dari kasurnya kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah sekitar 15 menitan lebih ia kembali ke kamar tidur nya dengan wajah yang terlihat segar.

"Woojin ie bangun"

Jihoon menepuk pundak woojin yang masih tertidur dengan lelap.

"Woojin ie ck selalu seperti ini"
Ia masih berusaha membangunkan woojin dengan mengeraskan tepukannya/? Pada punggung woojin tetapi hasilnya nihil.

"EOMMA! DIA TIDAK MAU BANGㅡ"

Teriakan jihoon terhenti saat seorang berdiri di pintu masuk kamar nya.

"Eh halmeoni"

"Kenapa kau berteriak seperti itu?"

"Seperti biasa halmeoni dia susah sekali dibangunkan"

Wanita tua itu terkekeh pelan.

"Tak apa biar halmeoni yang akan membangunkannya. Sebaiknya kau bantu eomma mu memasak"

Jihoon menganggukkan kepalanya kemudian beranjak dari kamar tersebut.



"Eomma!"

Ucapan tiba-tiba jihoon membuat eomma nya terlonjak kaget.

"Astaga jihoon ie kau membuat eomma kaget"
Ucapnya seraya mengelus pelan dadanya.

Jihoon hanya terkekeh kecil.

"Maaf eomma kkk.. Hari ini eomma akan memasak apa? Biar aku yang akan membantunya"

"Eomma akan membuat nasi goreng kimchi saja"

"Baiklah"

Jihoon segera mengambil beberapa sayuran kemudian memotongnya.

Melihat jihoon yang cepat bertindak tanpa diberi arahan membuat eomma baek memasang wajah tak percaya.

"Wah kau sudah mulai rajin ya"

Jihoon tersenyum kecil mendengar sanjungan dari eommanya itu.

"Tidak kok. Jihoon kan sekarang sudah besar jadi tak ada salahnya kan jika sekarang sudah mulai belajar menjadi istri yang baik"

"Kau benar. Apa kau sudah memiliki..

Calon?"

Ucap eomma baek berusaha menggoda jihoon.

Mendengar ucapan eommanya itu pipi jihoon seketika berubah menjadi semerah kepiting rebus.

"Bagaimana dengan jinyoung?..

Atau guanlin?..

Oh atau anak teman eomma itu kim mingyu?"

Cukup. Jihoon tak kuat lagi mendengar ucapan dari eommanya itu.

"Eomma.. kenapa membahas mereka?"
Ucap jihoon sedikit merajuk seperti bocah.

"Tidak kok. Eomma hanya bingung anak eomma ini sangkin cantiknya atau apa sampai pria tampan seperti mereka bisa jatuh Cinta juga padamu"

PARK'S SIBLING | 2park [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang