Angela

35 6 0
                                    

Mendung menguasai langit kota Jakarta sore ini.
Seperti biasa, Amanda sedang menjalani proses syuting.

Sudah seminggu kejadian penculikan itu berlalu. Sekarang Amanda sudah terlihat kembali h  beraktivitas dan happy. Hanya saja saat ini ia selalu ditemani dua orang bodyguard jika berada di luar rumah.

"Break dulu sampai hujan berhenti ya guys" kata Joni sutradara.
"Yaaelah gue udah dandan lama" kata Vany
"Hujan sob, sabar napa..entaran juga berhenti" kata Bimo.
Vany duduk manyun.

"Ini biasa kali Van, lo kayak baru jadi artis aja" kata Amanda
"Bete gue" kata Vany seraya memainkan gadgetnya.

"Hai Manda.. Vany" sapa Lio yang baru saja datang.
"Halo Lio.. apa kabar lo" sambut Vany
"Hai Lio" kata Amanda
"Kabar baik.. lo berdua apa kabar? Gila, makin cantik aja"
goda Lio
"Halahh.. bisa aja lo" kata Vany
"Ahehehe" Lio tertawa garing.

"Queen.. hormat ratu" gurau Lio
melirik Amanda
"Apa sih lo.. ngga pernah berubah, resek" kata Amanda
"Emang gue se nyebelin itu ya?" tanya Lio
"Menurut lo?"
"Gue ngga nyebelin kok.. cuma ngagenin.. hahaha" canda Lio
"Hiyuuu... pede amat bapak.. helowww" kata Vany.

Amanda sontak tertawa melihat ekspresi Vany.

"Ehmm.. ehrmmm" kata seorang wanita seusia Amanda, Ia baru saja datang, berdiri di dekat Lio.
"Angel.." kata Lio senang
"Ohh my sweet heart.. heumm.." kata wanita yang bernama Angel itu lalu memeluk Lio sejenak.

Amanda dan Vany hanya terdiam.
"Ayo sini duduk Ngel., kita ngobrol nih sama Amanda dan Vany" kata Lio excited.
"Mending kita kesana aja yuk, ntar makin bete disinih.." kata Angel
"Kenapa?" Tanya Lio heran.
"Males dekat-dekat artis settingan.." sindir Angel melirik Amanda.

"Ehh maksud lo apa?" Tanya Amanda
"Ehh udah, yuk yuk kesana yuk" Lio menengahi dua wanita itu.
"Lo tau dong maksud gue.. sepi job amat lho yaa Queen drama" kata Angel
"Ehh jaga yaa mulut lo.. gue sumpel sepatu baru tau lo!" Kata Amanda marah.
"Amanda udah, jangan diladenin" kata Vany.

Kru-kru yang lain juga ikut menengahi keributan mereka.
"Neng.. sabar neng, malu atuh" kata Suyanto sang kameramen.
"Dia yang mulai duluan!" Kata Amanda.
"Amanda udang dong.." kata Mei
"Ahahaii.. punya kaca gede ngga di rumah lo? Ngaca sono.. sok cakep taunya artis settingan." kata Angel, membuat suasana makin memanas.
Entah apa yang membuat Angel begitu sewot pada Amanda.

"Angel cukup! Ayo ikut gue" kata Lio lalu membawa Angel ke tempat lain.

"Itu paling stress tu orang tuh,  ngerecokin idup orang mulu" kata Amanda emosi
"Udah Amanda, duduk lagi yuk.. jangan ditanggepin" kata Vany yang mencoba menenangkan Amanda.

Amanda beranjak duduk, seketika mood baiknya hancur. Ia hanya diam seraya memainkan gadgetnya. Jika bete seperti itu, Amanda tak ingin diajak bicara sama sekali.
Vany beranjak duduk agak jauh bersama Mei.
"Kenapa sih mereka begitu?" tanya Vany pada Mei pelan.

"Mereka memulai karir bersama sejak berusia lima tahun, awalnya mereka berteman baik.. tapi semakin kesini Amanda semakin meroket karirny, sementara lo tau kan Angel itu cuma figuran-figuran dan artis yang ngga jelas karirnya. Jadi ya mungkin Angel iri sama Amanda.. " jelas Mei
"Ohh begitu.." kata Vany seraya mengangguk-angukan kepalanya.

"Dulu pernah produser nawarin film ke Angel trus si Angel tu nolak, padahal jadi aktor utama. nah karena Angel nolak produsernya nawarin ke Amanda. Amanda nya mau ehh ternyata film itu sukses besar.. nah itu juga mereka bikin mereka makin ribut.. pokoknya jangan sampe ketemu deh mereka, yang satu nyinyir yang satu emosian.. berabe ntar urusannya.. bisa pusing gue" kata Mei serius.

"parah sih itu.. ga nyangka gue, tapi pas ketemu di IMAA baik baik aja mereka?" Tanya Vany
"Itukan karena di depan kamera, didepan publik.. coba pas kayak tadi, huhh hancurr" kata Mei.

"Gosip mulu.. kerja kerja kerja" kata Joni mengagetkan dua wanita itu.
"Hahh.. mas Joni, hampir copot nih jantung gue" kata Mei kaget
"Mwahahaha.. ayo cepat cepat, hujannya udah reda.. ayo semuanya standby...  kameraaa mana nih semuanya" kata Joni sibuk
"Yaelah pak, baru mau ngopi" kata para kru
"Lo semua mau syuting sampe malam.. kagak kan?? Ayo cepetan deh.. gue juga belum ngopi" kata Joni. Mau tak mau semua kru nya nurut.

Angel dan Lio keluar dari ruangan wadrop, Lio melihat kearah Angel yang tampak memperhatikan gerak gerik Amanda. Tatap matanya tajam penuh arti.
"Mau kemana lo?" Tanya lio pada Angel
"Kesana bentar.." kata Angel lalu beranjak.

Lio kemudian diam-diam mengikuti Angel, Angel tampak sedang ngobrol dengan seseorang lewat sambungan telepon.
"Ia.. tugas lo kaya biasa, jangan sampai gagal lagi.. gue udah muak lihat tingkahnya.. gue mau lo abisin dia" kata Angel penuh ambisi

Lio sangat kaget mendengarnya, dan bertanya-tanya dengan siapa Angel berbicara. Apa yang dia maksud.

🍃🍃🍃

KlandestinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang