Hot News

55 5 0
                                    

Pagi yang menyibukkan bagi tim media pers dan wartawan, sejak pagi mereka datang ke Polda Metro Jaya untuk meliput berita penangkapan Vera, Baron dan juga Lionel.

Dunia entertainment dikejutkan dengan kabar penangkapan teman terdekat Amanda tersebut.
Apalagi selama ini masyarakat mengikuti berita-berita tentang Amanda di media massa dan elektronik.

Amanda menghela nafas, ia sedang menonton televisi dan semua siaran tv memberitakan kasus percobaan pembunuhan yang dilakukan Baron, Lionel dan Vera terhadap Queen Amanda.

Ayhan mengusap pundak Amanda.
"Gue salah apa yaa.. kenapa mereka sejahat itu sama gue??" ujar Amanda sedih.
"Sudahlah mereka sudah diproses secara hukum, kita serahkan semuanya pada pihak kepolisian dan pengadilan hukum" jawab Ayhan.

Amanda mengangguk, ia sangat terpukul dan bersedih atas kejadian ini. Ternyata orang terdekatnya selama ini adalah orang yang paling menginginkan kematiannya.

"Amanda.." Mei baru saja datang. Amanda melihat Mei, mereka saling berpelukan. Amanda menangis.
"Gue ga nyangka Vera musuh dalam selimut.. beruntung mereka belum sempat celakain lo" kata Mei sedih.
"Ini semua berkat Ayhan Mei. Kalo ga ada dia, gue gak tau deh apa jadinya" ucap Amanda
Mei melihat Ayhan,
"Terimakasih Ayhan.. maafin gue selama ini gue benci sama lo, ternyata lo orangnya baik dan ngejaga Amanda"

Ayhan hanya mengangguk, tersenyum.
"Lo dari mana?" Tanya Amanda.
"Gue dari polda,  bareng Apri. Polisi hanya meminta keterangan kami sebagai orang terdekat kamu.. emmm, dan ada tersangka baru."
"Hah?? Siapa??" Kata Amanda kaget.
"Selain Vera, Lionel dan Baron. Kirana juga terlibat, teman main lo di salah satu sinetron. Ada pria lain juga yang terlibat, namanya Vicko. Gue dengar dia orang bayaran Lionel dan Baron buat nyelakain lo" kata Mei.

Amanda terdiam, hatinya makin remuk dan sedih. Padahal Kirana juga teman dekatnya dulu.
Ayhan memeluk Amanda, menenangkannya.
"Sst.. sudah Mei, jangan bahas itu dulu.. biarkan Amanda tenang" kata Ayhan
Mei mengangguk, mengusap punggung Amanda.

🍃🍃🍃

KlandestinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang