Throwback 2

36 10 0
                                    

Keesokan harinya, Gisel dan Riana membawa anak mereka ke salah satu studio stasiun televisi swasta untuk mengisi acara off air.

Ayhan dan Amanda duduk di ruang wadrop. Mereka menunggu dipanggil oleh crew.

"Amanda.. kamu kenapa sedih,? Kamu cape ya" tanya Ayhan melihat Amanda yang tampak murung.
"Aku sedih.. papa aku jauh, tadi mama nangis ingat papa" kata Amanda
"Memangnya papa kamu dimana?"
"Mama bilang Papa aku diluar negri, kerja. Tapi aku kangen" kata Amanda berkaca-kaca.

"Kamu jangan sedih, kan ada aku.." kata Ayhan memeluk temannya itu.

"Hahaii Amandaaa.. jelek" kata Fais artis cilik yang juga mengisi acara di talk show itu.

Amanda makin menangis mendengarnya.
"Yahh mewek.... hahaha" ledek Fais
"Jangan ganggu Amanda! Ayo Amanda kita pergi" kata Ayhan lalu membawa Amanda beranjak.

"Amanda.. sudah jangan menangis terus.." kata Ayhan
"Papaaa... hwaaaa" anak sekecil itu tak sanggup menahan rasa rindunya. Biasanya Amanda selalu ditemani papa mama nya saat mengisi acara.

"Amanda... kamu jangan sedih, aku janji akan jaga kamu.. aku kan anak laki-laki, aku kuat" kata Ayhan
"Kamu janji???" tanya Amanda seraya terisak
"Ia aku janji" kata Ayhan mengangguk serius.
Ia menenangkan Amanda.

"Kenapa nak.." kata Riana lalu memeluk anaknya.
"Amanda kangen papanya tante" jawab Ayhan
"Udah ahh cepp cep.. nanti kita telpon papanya ya" bujuk Riana

"Ehm ehm.. permisi mbak Gisel dan mbak Riana" kata Tiwi
"Iaa ada apa Wi?" tanya Gisel
"Maaf saya terlambat mbak, tadi baru aja ngobrol dengan pak Erwin di kantor.. mm begini, ... mmmm" kata Tiwi serba salah.

"Ada apa Wi.. katakan saja" kata Riana
"Itu pak Erwin tadi bilang, kalau besok kita diminta ke kantornya untuk meeting. Membicarakan masalah karir Amanda dan Ayhan.."
"Kenapa Wi? Ada masalah apa?" tanya Riana khawatir.

"pak Erwin bilang dia baru saja kena tipu oleh rekan bisnisnya, modalnya untuk dapur rekaman dan managerial tidak ada lagi.. karena minggu depan kontrak Amanda juga sudah habis, jadi tidak ada perpanjangan lagi..
Dan kalau tentang Ayhan, pak Erwin minta tolong pada temannya yang juga produser untuk melanjutkan kontrak itu.. jadi Ayhan hanya pindah produksi saja.. sebagai ganjarannya pak Erwin tidak akan meminta royalti apapun kepada Ayhan" jelas Tiwi

Riana menghela nafas, lagi-lagi masalah menimpanya.
"Tiwi apa Amanda tidak bisa diusahakan untuk perpanjangan kontrak dengan temannya pak Erwin itu?" tanya Riana
"Sepertinya tidak bisa mbak, tadi juga sudah saya tanyakan pada pak Erwin. Pak Zainal temannya pak Erwin itu hanya menerima satu artist saja.. kalau Amanda yang masuk kesana artinya Ayhan yang putus kontrak.." kata Tiwi.

Mereka terdiam.
"Bunda.. Ayhan ngga mau nyanyi lagi.. Amanda sajaa" kata Ayhan menatap ibunya.

Ucapan Ayhan membuat semua orang disitu kaget.
"Ia nak.. nanti kita bicara pada om Erwin ya" kata Gisel.
"Gisel.." kata Riana terharu. Ia sangat membutuhkan perpanjangan kontrak itu.
"Tidak apa-apa mbak, saya pikir ini kesempatan bagus untuk Amanda..
Ayhan akan fokus sekolah saja dan saya juga akan membantu ayahnya Ayhan berbisnis.. lagi pula Ayhan bernyanyi seperti ini tidak terlalu disetujui oleh ayahnya dan juga kakeknya.." kata Gisel.

"Kamu serius Gisel??" Tanya Riana terharu sekali
"Ia mbak.. sudah ahh jangan nangis begitu.." kata Gisel lalu tersenyum
Riana memeluk Gisel, Gisel begitu baik padanya.

🍁🍁🍁

Minggu depannya, Amanda menggantikan Ayhan yang mengundurkan diri dari produksi management baru. Kontrak Amanda di perpanjang, dan sejak saat itulah Amanda mendapatkan awal karirnya, dibawah management pak Zainal Amanda berkembang menjadi artis cilik yang populer. Semakin lama ia semakin terkenal, dan pundi-pundi kekayaannya terkumpul.

Setelah berpisah dengan Amanda, Ayhan menghilang. Ia entah pergi kemana. Ia tidak pernah terlihat di layar kaca lagi.

🍃🍃🍃
"

KlandestinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang