Klandestin

Party

"Haiiii" sapa Amanda saat bertemu dengan teman-temannya.
"Akhhh Queeen" kata teman-teman Amanda, mereka cepika cepiki. Kebiasaan kaum milineal saat pertama bertemu.
"Lunaa selamat ulangtahun sayang" kata Amanda pada sahabatnya.
"Thankyou banget udah dateng beib.. yaa ampun gue seneng banget" kata Luna.
Luna juga seorang aktris ternama di Indonesia, ia aktris film dan juga model terkenal.

Banyak tamu yang hadir dalam brithday party nya Luna dan kebanyakan dari tamu-tamu  tersebut merupakan aktris, aktor, youtuber, model, dan penyanyi di Indonesia.

Ayhan berdiri di sudut lain memperhatikan Amanda yang tampak happy malam itu.
"Wesss hai Queen.. lama ga ketemu akhirnya ketemu disini" kata Arta
"Haiii Artaaa" jawab Amanda lalu tersenyum
"Say hai dong.. gue lagi live ni di channel youtube gue.." kata Arta seraya memegang kameranya.
"Haii..." kata Amanda melambaikan tangan ke arah kamera.
"Ada Queen guys.. apa kabar Queen?"
"Kabar baik.. wah keren banget style lo"
"Wesss.. lo juga Queen cantik banget., kapan kapan jadi bintang tamu di channel gue ya. Guys yang setuju comment guys.."
"Sipp boleh boleh, atur aja hahaha"
"Ehh semuanyaa say hai dong.. ini yang ulangtahun nihh" kata Arta pada teman-temannya.

Mereka bersenang-senang di party mewah itu. Bernuansa glow in the night dan musik DJ ala club malam mulai terdengar.

Ayhan baru kembali dari toilet, matanya mencari-cari Amanda.
Amanda sedang asik menikmati musik, ia disuguhi minuman oleh temannya.
"Ayo pulang" kata Ayhan menarik Amanda.
"Ih apa sih lo" kata Amanda yang setengah mabuk.
Ayhan menarik Amanda keluar dari tempat itu.

"Itu party teman gue.. lo apaan sih! Resek deh.." kata Amanda kesal.
Ayhan menggendong Amanda, membawanya ke mobil.
"Turunin guee.. turunin" kata Amanda memukul-mukul pundak Ayhan.
"Masuk!" kata Ayhan memaksa Amanda masuk ke mobil.

Ia juga masuk ke mobil itu.
"Kamu keterlaluan.. kamu tau apa yang kamu lakuin?"
"Gue cuma menikmati hidup.. setiap hari gue kerja kerja kerja. Sekalinya gue bersenang-senang lo larang larang" kata Amanda mulai ngelantur .
"Sudah diam, sini pasang safetybel nya" kata Ayhan memasangkan safetybel Amanda.
Amanda tiba-tiba saja mencium bibir Ayhan.

Ayhan kaget. Terpaku sejenak, lalu menahan Amanda.
"Amanda.." Ayhan menatap Amanda.
Amanda tertawa pelan,
"Muka lo lucu.. hahaha"

Ayhan menghela nafas, menyetir mobilnya.
Membiarkan Amanda ngelantur, hingga tertidur.

Sesampainya di areal parkir, Ayhan kembali menggendong Amanda. Hingga ke apartement mereka.
"Huhh.." kata Ayhan merebahkan Amanda di sofa.
Beranjak ke kamarnya lalu tak lama kembali.
Menyelimuti tubuh Amanda.
Ayhan menatap wajah gadis yang tertidur dihadapannya itu.

Hanya menggeleng mengingat tingkah Amanda hari ini.
Lalu beranjak tidur di kamarnya.

🍁🍁🍁

"Ayhan!" Pekik Amanda.
"Yaa.." jawab Ayhan seraya berlari ke ruang tengah.
Sejak tadi ia membuat sarapan di dapur.
"Kenapa gue tidur di sofa? Ini jam berapa? Bukannya gue ke party semalam?"
"Ini jam delapan lewat sepuluh pagi nona. Ya benar, kamu malam tadi di party mabuk berat lalu ya begitulah"
"Apa?? Mabuk??" kata Amanda kaget.
"Iaa.."
"Lo bohong ya"
Ayhan menggeleng.
"Aku serius.. kamu mabuk, ngelantur, dan.." kata Ayhan tak menyelesaikan ucapannya yang terakhir.
"dan apa?"
"Dan aku terpaksa gendong kamu dan taruh kamu disofa.."

"Ngga mungkin, gue ngga pernah minum begituan.. seingat gue, gue cuma minum lemon tea"
Amanda terdiam, mengingat-ingat.
Ayhan mengerutkan dahinya,
"siapa yang kasi minuman terakhir kali ke kamu?"
"Lio, apa pelayan yaa.." jawab Amanda bingung.
"Heem.. ya sudah, lebih baik kamu sekarang pindah istirahatnya di kamar.."
"Mei udah dateng? Vera mana?"
"Vera tadi pagi keluar, ga tau kemana.  Kepasar kali sama Nunik .. Mei tadi telpon, pesannya kalau kamu udah bangun.. tolong telpon dia" kata Ayhan

Amanda menghela nafas,
"Oke" kata Amanda lalu beranjak ke kamarnya.

🍃🍃🍃