Terbangun

43 7 0
                                    

Amanda melangkah, menyusuri taman hijau yang dipenuhi bunga-bunga indah. Amanda tampak asing dengan taman itu, dan ia hanya seorang diri disana.

"Papaa.. paaa, Mamaaa" teriak Amanda, mencari-cari orang-orang terdekatnya.
"Mei! Vera... kalian dimana?? Ayhaan" panggil Amanda lagi.

"Amanda" kata Ayhan mengulurkan tangannya.
Amanda memeluk Ayhan, sejak tadi ia menyimpan ketakutan dan bersyukur bertemu dengan seseorang yang dikenalnya.

🌼🌼🌼

"Kamu harus kuat Amanda, aku janji bakal jagain kamu.. aku sayang sama kamu" kata Ayhan lalu mengecup dahi Amanda.
Ayhan sejak tadi begadang menjaga Amanda.

Perlahan Amanda membuka mata, ia tersadar dari koma nya. Mimpinya tadi membawanya keluar menuju alam sadarnya.
"Ayhan" ucapnya pelan.
Ayhan kaget bercampur senang.
"Amanda.. om Amanda sadar om" kata Ayhan membangunkan ayah Amanda yang tidur di sofa.

Pak Anwar terbangun, ia beranjak menghampiri Amanda.
"Sayang.. ini papa nak" kata Pak Anwar senang.
Amanda mengangguk pelan.
"Ayhan panggil dokter" kata pak Anwar.
Ayhan segera beranjak memanggil dokter.

🍁🍁🍁

Pagi-pagi sekali bu Riana ke RS. Madika. Ia begitu senang saat mendapat kabar bahwa putrinya sudah siuman dan kesehatannya makin membaik.
"Mei mana ma?" tanya Amanda
"Mei belum mama kabari, nanti mama kabari dia ya" kata bu Riana seraya menyuapi Amanda bubur.

Ayhan tersenyum melihat Amanda.
"tumben lo senyum" kata Amanda melihat Ayhan
"Aku senang kamu sembuh. Emm, kamu tau kemarin aku melihat ini, tante mau lihat orang iseng" kata Ayhan menunjukkan foto jelek Amanda yang ada di Iphone nya pada bu Riana.
"Hahaha yaa ampun iseng banget kamu" kata bu Riana.

Amanda tersenyum,
"abisnya dia ngga pernah senyum ma" ujar Amanda.
"Emm.. kalian ini ada ada saja" kata bu Riana.
Ayhan tampak senang dengan kesembuhan Amanda.

🍁🍁🍁

Malamnya, Amanda melamun. Mengingat kembali mimpinya sebelum tersadar kemarin.
Tak lama ia melihat Ayhan masuk ke ruangannya.

"Ngobrolin apa tadi sama papa dan mama di luar?" tanya Amanda pada Ayhan.
Ia tau sejak tadi orangtuanya dan Ayhan ngobrol di luar ruangan.
"Ngaa ada apa-apa. Papa kamu bilang mau ke rumah sebentar, mama juga mau ganti pakaian.." jelas Ayhan
"Kenapa ngga pamit dulu sama gue?"
"Mereka pikir kamu sedang tidur" jawab Ayhan, menatap wajah gadis dihadapannya itu.

"Jadi kamu yang jagain gue malam ini?"
"Ia.. aku akan jagain kamu, ngga cuma malam ini. Tapi aku akan jagain kamu selamanya" kata Ayhan.
Ucapan Ayhan membuat Amanda merasa tenang dan terharu.
Amanda memeluk Ayhan. Perasaannya campur aduk, laki laki ini begitu melindunginya.

 Perasaannya campur aduk, laki laki ini begitu melindunginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayhan mengusap kepala Amanda perlahan.
"Sudah jangan mewek begitu, nanti cantiknya ilang lho.."
"Sejak kapan kamu pandai ngegombal"
"Itu bakat naluriah laki-laki" gurau Ayhan membuat Amanda tertawa pelan.
Ayhan juga ikut tertawa.

Ayhan juga ikut tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Emm.. aku cinta sama kamu" ucap Ayhan, membuat Amanda terdiam.
"Maaf. Waktunya ngga pas ya" kata Ayhan salah tingkah karena Amanda tak merespon ucapannya.

"Lo bilang apa barusan?" tanya Amanda
"Ak.. aku, cinta sama kamu" kata Ayhan gugup
Amanda memegang tangan Ayhan ,
"Aku.... juga cinta sama kamu" ucap Amanda malu-malu.

Ayhan tersenyum, ia tak menyangka kata-kata itu keluar dari mulut Amanda.
Seketika muncul kekakuan diantara mereka, kikuk. Tak tau mau berbuat apa.

Perasaan keduanya berbunga-bunga.

🌹🌹🌹



KlandestinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang