Holiday 2

44 5 0
                                    

Bukit Cemara, nama tempat ini mungkin cukup asing bagi kalian. berbeda dengan Bukit Asah di Bugbug atapun Bukit Campuhan di Ubud. Tempat ini memang cukup spesial, selain sebagai tempat wisata yang menyuguhkan keindahan alam, juga cocok bagi mereka yang suka wisata petualangan terutama untuk kegiatan camping di Bali.

Bukit Cemara terletak di Desa Yeh Kori, Kecamatan Bandem, Kabupaten Karangasem, menjadi salah satu objek wisata alam di Bali Timur. Wilayah Karangasem sendiri memang berpotensi menyuguhkan berbagai keindahan alam yang beragam, selain objek wisata pantai yang tentunya berhawa cukup panas, wilayahnya memiliki banyak perbukitan dan bahkan dataran tinggi yang berhawa sejuk, beberapa di antaranya adalah tempat-tempat di kawasan Kecamatan Bebandem, seperti yang akan kalian temukan di kawasan Bukit Cemara.

Untuk menikmati liburannya lebih lanjut, Amanda dan rombongan camping di Bukit Cemara. Mereka mengakses tempat ini dengan menaiki kendaraan yang disediakan oleh penduduk setempat yang mengelola destinasi wisata tersebut.

Sejak tadi Apri dan Mike sibuk membangun dua tenda untuk mereka beristirahat malam nanti.

"Heumm.. seger banget disini udaranyaa, yaa ampun indahnya hidup gue.." kata Vera
"Norak lo" ledek Apri.
"Hahaha.. mumpung si bos lagi baek Pri.. mau bawa kita liburan"
kata Vera.
"Emangnya kapan ya gue ngga baik" protes Amanda
"Hehehe iya iya.. bosque baek banget dahh, cantik.." kata Vera menyenangkan hati Amanda.
"Yaeelah bisa aje lu" kata Mike.
"Sayang.. lihat handphone aku nggak" kata Mei pada Mike.
"Kan aku taruh ditas kamu tadi yank.."
"Ngga ada tuh,"
"Mungkin masih di ransel aku kali.. coba lihat disitu"
"Aduhh sayang sayangan lagi.. jijik gue.." protes Amanda.
"Hahaha jomblo iri banget" ledek Mei.
"Diem deh lu.. bete ni gue"
"Uluh uluhh... sensi amat boss" goda Mei, membuat Amanda akhirnya tersenyum.

"Yaa ampun cemilannya abis, inget badan bos" kata Vera
"Sekali sekali lahh ahh.. abis liburan juga nge gym gue" kata Amanda seraya menyantap cemilannya.
Vera hanya tertawa mendengar ucapan bosnya itu.

"Tenda nya udah siap nih.. gue explore tempat ini dulu ya, sekalian ngevlog nih" kata Mike.
"Sayang.. aku ikut.." kata Mei lalu beranjak mengikuti Mike, mereka tampak mesra.

"Pri.. lo jaga disini ya, gue ama Vera mau kesana dulu.. lihat-lihat tempat ini" kata Amanda pada Apri.
"Siap bos" jawab Apri seraya duduk di kursinya.

Amanda dan Vera beranjak, hanya ada beberapa tenda lain milik pengunjung yang juga menikmati liburan di tempat ini karena lokasi dari Bukit Cemara ini jauh ke pelosok desa, jauh dari keramaian, nuansa alamnya tenang dan asri. Berada di tempat ini seperti merasakan suasana alam yang berbeda, indah tapi jarang dikunjungi.

 Berada di tempat ini seperti merasakan suasana alam yang berbeda, indah tapi jarang dikunjungi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udara disini bener bener segar" kata Vera
"Ia nih nyaman.. bentar bentar, repot ni gue jalan nya" kata Amanda seraya memperhatikan langkahnya.
"Bos sih.. ditempat kaya gini masih aja pake sepatu ber hak tinggi."
"Ini kan sepatu cats"
"Iaa tapi tetap aja tu tumitnya tinggi.. pake yang lepes aja udah bos"
"Hehehe.. gue kan tetap ga mau kelihatan pendek Ver.." 
"Yaaelah si bos"
Amanda nyengir.

"Ehh ini cakep ni tempatnya buat foto ni bos.." kata Vera seraya mengeluarkan android nya.
"Ia nih.. fotoin gue dong" kata Amanda mulai eksis bergaya.

Amanda melihat-lihat di sekitarnya, pepohonan yang rindang dan rerumputan hijau yang menyejukkan mata. Vera sibuk membuat Vlog nya melangkah seraya bicara didepan kameranya.

Langkah Amanda terhenti saat melihat seorang pria aneh duduk  di bawah pepohonan, tak jauh dari tempatnya berdiri. Amanda memperhatikannya, pria itu tampak sibuk dengan aktivitasnya sendiri.

 Amanda memperhatikannya, pria itu tampak sibuk dengan aktivitasnya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Amanda tak bisa melihat wajah pria itu dengan jelas karena pria itu menunduk dan memakai penutup kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amanda tak bisa melihat wajah pria itu dengan jelas karena pria itu menunduk dan memakai penutup kepala.
Entah kenapa Amanda malah semakin penasaran dan terus melihat kearah pria itu, tanpa ia sadari Vera telah pergi entah kemana meninggalkannya.

"Ver...  lihat deh cowok itu, aneh kan" kata Amanda seraya menoleh. Ia kaget saat Vera tak ada di sekitarnya.

"Vera.." panggil Amanda panik, ia melihat kearah pria itu.
Pria itu berjongkok membelakanginya, lalu berbalik menghadapnya. Pria itu memakai masker,
Mata Amanda terbelalak, ingat pada sosok misterius yang selama ini menerornya.
"Veraaa!!!" Teriak Amanda seraya berlari, namun naas ia terjatuh saat tersandung akar pohon.

Pria itu makin mendekat,
"Jangaann" kata Amanda histeris.
Pria itu membekap mulut Amanda.

~~~~

🍃🍃🍃

KlandestinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang