Reiz mengedipkan matanya. Terlihat seorang wanita disamping mobil melambaikan tangan kepada nya dan seorang perempuan disampingnya.
'Apa ini?' batin Reiz.
Terlihat sebuah truk yang kehilangan keseimbangan dan mulai jatuh.
'Jangan-jangan.' batin Reiz.
Ia menghadapkan tangannya kedepan. Seorang gadis disampingnya melakukan hal yang sama lebih dulu dari Reiz.
Muncul sebuah pedang besar menghalangi truk yang akan jatuh kearah kak Ayu. Sebelum es Reiz muncul.
"Wah, aku diselamatkan oleh anak-anak ini." kata kak Ayu.
Di langit terlihat benda besar yang berapi.
"Apa itu?" kata Reiz.
Angin besar menerpa dan udara panas mulai dirasakan. Benda besar itu semakin mendekat. Semua orang berhamburan menjauhi benda itu. Orang-orang yang memiliki sihir mengerahkan semua kekuatanya untuk menghentikan benda itu. Tidak terkecuali Reiz dan Shannon.
Seorang wanita yang berada di jendela sekolah tersenyum.
"Seharusnya du bumi ini tidak ada orang yang memiliki sihir." kata Wanita itu.
"Aaaa!"
Shannon dan Reiz mengerahkan semua tenaga mereka.
'Apakah akan kiamat, akankah bumi ini berakhir? Bahkan aku belum pernah melihat wajah ibuku. Sebab aku diusir. Sebab orang-orang desa Surasa dibunuh. Siapa sebenarnya kak Ayu. Kenapa!?' batin Shannon.
'Meteor? Kenapa tidak bisa dihancurkan? Apakah bumi ini akan hancur? Apakah tidak ada cara lain untuk menyelamatkan bumi ini?" batin Reiz.
"Kenapa? Kenapa aku tidak boleh bahagia? Jawab aku!" teriak Shannon.
"Kenapa setiap aku bahagia kejadian buruk selalu datang! Berikan aku jawaban wahai para penguasa!" teriak Shannon.
Sebuah pelukan seorang perempuan melingkari tubuh Shannon.
"Maaf kan ibu Ilya." kata wanita itu.
"Kak Ayu?" kata Shannon.
"Maaf kan ibu. Aku adalah ibumu. Maaf." kata wanita itu.
Tangisan terus mengalir dari wanita itu.
'Apa yang terjadi? Apa-apaan semua ini! Tolong seseorang jelaskan padaku.' batin Shannon.
Benda besar yang berada dilangit itu pun jatuh di bumi. Semua macam sihir tidak dapat menahan benda itu. Semua orang di bumi tiba-tiba menghilang dan bumi hancur. Semua sudut bumi terkena pecahan benda itu dan lenyap. Semua seperti terangkat ke langit.
"Sihir itu ilusi. Seharusnya sihir itu tidak ada." kata seorang perempuan yang berada dijendela.
Disebuah tempat yabg gelap dipenuhi bintang.
"Ini dimana?" kata Shannon.
"Ini adalah tempat untuk menentukan hidupmu selanjutnya. Aku akan memberikan pilihan untukmu. Kau memilih kekuatan sihirmu atau kenyataanmu?"
"Pilihan? Tentu saja kenyataan!" kata Shannon
Disisi lain.
"Kekuatanmu atau Ilya L Kasis?"
"Ilya L Kasis." kata Reiz.
Seperti semua orang dibuat memilih sesuatu dan rela menghilangkan kekuatan sihir mereka.
"Akan ku kabulkan permintaan mereka dengan mengorbankan sihir mereka sendiri. Dan mereka akan kehilangan ingatan mereka tentang sihir. Saya Shannon Mills. Menyerahkan nyawa saya untuk membuat itu semua terjadi." Kata seorang perempuan yang berada si jendela tadi di sebuah tempat yang hanya berisi warna pitih.
"Penindasan rakyat yang tidak memiliki kemampuan sihir oleh orang yang berkemampuan sihir. Suatu kebohongan yang dilakukan pengguna sihir kepada pengguna sihir lainnya agar mereka dihilangkan. Dunia ini nantinya akan hancur. Penghianatan, kebohongan, kebencian,kesedian, amarah mereka akan menghancurkan dunia ini secara tidak langsung jika kekuatan sihir masih ada." kata wanita itu.
"Korbankanlah saya." kata wanita itu.
Shannon Mills, nama wanita itu. Nama yang menginspirasi Ilya L Kasis untuk terus tersenyum. Seorang pengembara yang tidak memiliki kekuatan sihir. Ia juga menulis buku tentangnya. Dengan mengembara Ia dapat mengetahui apa saja yang terjadi di dunia. Hingga ia mendapatkan penglihatan tentang dunia nantinya. Ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dan memohon kepada Penguasa.
"Ilya L Kasis." kata Reiz.
Reiz Williamz adalah seorang anak yatim piatu. Kedua orang tuanya mati dalam mempertahankan desa mereka dari ancaman penjahat. Keluarga kerajaan yang dapat menakhlukkan penjahat itu dan seorang pelayan membawanya ke tempat tinggalnya. Kadang kala Reiz diajak ke rumah kerajaan saat kecil. Saat itulah ia bertemu seorang gadis yang lebih muda 1 tahun darinya.
Reiz tersenyum membayangkan masa kecilnya dengan Ilya L Kasis.
"Hei, sepertinya aku tau dirimu. Kau Shannon Mills yang aslikan? Bisa kah kau menemukan aku dan Ilya lagi nantinya?" kata Reiz.
Namun sebelum mendengar jawaban tubuh Reiz menghilang dari tempat itu.
"Kalian adalah sepasang takdir. Kalian tidak akan terpisahkan."
...
Reiz terbangun dari tidurnya. Sebuah ruangan bercat krem melapisi tembok rumah itu.
"Apa yang terjadi? Mimpi? Wah, terasa nyata sekali." kata Reiz
"Reiz! Cepat sarapan. Atau kamu mau terlambat?" kata seorang wanita.
Reiz menuruni tangga menuju ruang makan.
"Iya ibu. Apakah ayah sudah pergi?" tanya Reiz.
"Belum, ayahmu di kamar mandi. Dia cuti hari ini." kata wanita itu.
"Ha? Pasti mau liburan berdua. Curang." kata Reiz.
Wajah Reiz berubah menjadi kesal dengan memajukan bibirnya.
"Ayahmu cuti karena mau mempersiapkan besok kita sekeluarga akan berlibur bersama." kata wanita itu.
"Benarkah?" tanya Reiz.
Senyum lebar tergambar pada dirinya.
"Iya. Sama satu lagi. Berikan kue ini kerumah sebelah."
"Rumah sebelah? Bukannya kosong?" tanya Reiz.
"Kemarin seorang yang bernama Ayu Ratnasari membelinya."
"O, oke bu. Oiya ibu tau nggak, aku bermimpi jika aku punya sihir. Lalu aku dapat mengendalikan es." kata Reiz.
"Umurmu sudah berapa ha? Masih aja berimajinasi. Cepat mandi sana." kata wanita itu.
"Iya-iya bu." kata Reiz.
...
"Walaupun kenyataan telah diubah. Namun takdir tidak bisa diubah."
...
"Ibu aku berangkat dulu." kata Reiz.
"Hati-hati nak." kata wanita itu.
Mereka saling melambaikan tangan.
Senyum Reiz pun terhenti. Sebuah serpihan pesawat besar mengantam rumah Reiz pada saat itu juga. Rumah Reiz hancur sepenuhnya. Ia pun membeku di tempatnya berdiri. Untungnya serpihan pesawat tidak menghantamnya sama sekali. Setelah senyuman, air mata pun keluar dari mata Reiz.
...
"Tuan putri? Anda menangis lagi?" kata seorang pelayan wanita.
"Nggak kok. Cuma tiba-tiba meneteskan air mata saja." Kata seorang wanita berambut pirang pendek.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a Black Cat
FantasyDunia yang dipenuhi sihir lenyap. Setelah dua orang yang diberi takdir saling bertemu kembali. Dunia kembali normal. Tapi, apakah kehidupan kedua orang itu kembali normal? Ilya L Kasis dan Reiz Williamz, dua orang yang dapat mengubah takdir. Ingat...