Luke kembali berdecak untuk yang kesekian kalinya ketika dia menapaki kampung halaman, tempat kelahirannya. Dia sudah bersikeras untuk tidak mau kembali ke Tokyo.
Tidak asyik sama sekali, gerutunya berkepanjangan.
Tadinya dia ingin ikut Brant saja yang akan mengunjungi istri kecilnya yang sedang hamil besar itu, atau Russell yang akan berkunjung ke Roma. Hanya Darren yang tidak ingin diikutinya, karena pria sialan itu sedang kasmaran. Tentunya Luke tidak mau sampai gigit jari dan memperlihatkan kecemburuannya.
Intinya Luke dengan amat sangat terpaksa sudah tiba di Tokyo, karena ancaman kedua orangtua paling laknat sepanjang masa. Paul dan Naomi. Cih! Menyebut nama orangtuanya dalam hati saja, sudah membuat Luke sewot.
Perayaan Thanksgiving itu seakan menjadi momen paling dibenci Luke, karena katanya keluarga harus berkumpul untuk menikmati ayam kalkun. Sedangkan Luke membenci ayam jelek yang menjadi hidangan wajib di hari itu.
Belum lagi tradisi perayaan lainnya yang menuntutnya untuk harus menghadirinya, jika tidak? Katana milik ibunya akan segera dikeluarkan dan terarah tepat pada biji matanya. Rasanya Luke ingin kembali pada rahim sialan milik ibunya karena menyesal telah dilahirkan dari ibu yang tidak memiliki hati itu. Dan hal yang paling dirutukinya adalah sperma milik ayah bajingannya, yang seolah tidak tahu tempat dimana dia harus membuangnya sampai tersesat dalam rahim wanita yang bernama Naomi Wilshiro.
Paul Johansson, itulah nama ayahnya. Namun kenapa nama belakangnya bisa menjadi Wilson, dan bukan Johansson? Jika kalian membaca nama lengkap yang sudah disebutkan Luke tadi, maka kalian akan tahu maksud dari nama belakang Luke yang sampai saat ini membuatnya bergidik jijik.
Wilshiro dan Johansson dipersatukan dalam singkatan Wilson. Sedangkan Luke adalah nama anak yang memiliki nasib paling sial karena harus terpilih menjadi anak dari dua orang yang tidak bisa dibilang sebagai orangtua, namun lebih tepatnya sebagai pemegang kunci gerbang neraka.
Tidak ada hal yang disukai Luke dari kehidupannya. Dia merasa senang hanya jika bersama dengan teman-temannya, dan para bosnya. Sedangkan keluarganya? Luke hanya bisa mendengus tidak suka. Apalagi jika itu berhubungan dengan kampung halamannya.
Baru saja dia menapaki kota itu, namun sudah harus dipertemukan dengan orang yang paling dihindarinya. Dia merasa kesialannya tidak ada habisnya hari ini. Bagaimana tidak? Belum sampai ke rumahnya saja, dia sudah harus berpapasan dengan wanita yang bernama Chizuru Hasegawa.
Dia sudah memperhatikan sosok mungil itu yang sedang kesusahan membawa barang belanjaannya. Tadinya, Luke mau mengabaikannya saja. Tapi ternyata, wanita itu malah terjatuh karena berani mati untuk lari menuju ke rumahnya dengan heels tinggi yang dikenakan, lalu menangis ketika melihat tanah merah dan bungkusan pupuk yang menguar kemana-mana.
Tidak ada yang berubah dari Chizuru. Bahkan Luke melihat kalau wanita itu seakan tidak menua. Chizuru tampak belia dengan wajah cantiknya yang babyface dengan sepasang mata bulat berwarna hitam pekat yang begitu indah, pipi yang merona, dan senyuman hangat yang begitu ceria. Suaranya begitu lembut dan dia memanggil Luke dengan panggilan nama kecilnya. Luke membenci nama itu.
Shinichi Kuga, itu namanya. Tadinya Luke menyukai nama itu. Tapi begitu dia mendengar darimana asal mula namanya itu, dia menjadi kesal setengah mati.
Namanya itu diambil dari dua tokoh komik kesukaan ibunya, yaitu Shinichi Kudo dan Naoki Kuga. Shinichi Kudo yang berperan sebagai detektif cilik yang cerdik dan pintar, sementara Naoki Kuga yang berperan sebagai murid jenius yang bermasalah dan jatuh cinta pada guru perawatnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lover (COMPLETED)
RomanceThe Bodyguard Series #3 : Luke Wilson Oedipus Complex. Demikian sebutan orang tentang pria yang menyukai wanitanya yang lebih tua. Hal itu disebabkan karena katanya pria itu memiliki kedekatan yang amat kuat terhadap ibunya. Bagi Luke? Jangankan...