Part 14 - The Offer

9.8K 1.3K 225
                                    

Dengan Luke dan Chizu disini 🤗

Terus, aku mau pamer gambar yang dibuat sama salah satu reader berbakat.
(Maaf aku gak tahu akun WP-mu)



Happy Reading 💜

Chizuru menatap wanita muda yang terus mengekori Luke dengan waspada. Dia heran, kenapa semenjak kedatangannya dari kemarin, sampai hari ini, seolah tidak ingin berpisah sebentar saja dari Luke?

Sangat agresif, pikirnya sebal. Wanita yang bernama Patricia itu, selalu bergelayut manja, memeluk lengan Luke dengan erat, dan bahkan tidak segan untuk memeluk. Astaga! Itukah caranya bersikap dalam menjadi wanita?

Seharusnya itu tidak menjadi urusan Chizuru, tapi tetap saja menarik perhatiannya. Apalagi, Luke seolah menyayanginya dan memperbolehkan Patricia untuk melakukan apa saja. Bisa dibilang, wanita itu hanya merepotkan Luke, dan Chizuru tidak suka.

Chizuru merasa seperti pihak yang sudah mengganggu kenyamanan kedua insan itu. Mereka sering membicarakan sesuatu yang tidak dimengerti Chizuru, bahkan sering tidak dianggap keberadaannya. Seperti hari ini.

Sejak pagi, Luke dan Patricia sudah bersama di ruang kerja, entah membahas apa dalam suara rendah, dan ekspresi serius keduanya dalam saling bertatapan, menjelaskan kedekatan mereka. Chizuru merasa posisinya terabaikan.

Ada rasa tidak rela, muncul dalam hati Chizuru sekarang. Seperti tidak suka Luke bersama wanita itu, dan ingin tahu apa saja yang dibicarakan mereka. Belum-belum, Chizuru sudah merasa rendah diri dengan membandingkan diri sendiri pada Patricia.

Patricia begitu cantik, tinggi, memiliki kesempurnaan dari semua impian wanita, dan tampak cerdas. Tentu saja, dia jauh lebih muda dibanding dirinya. Chizuru berpikir jika Patricia masih berumur pertengahan dua puluhan, tidak beda jauh dengan Luke. Mereka tampak begitu serasi.

Chizuru menghela napas kasar, dan menengadahkan kepala ke atas langit, menikmati senja yang begitu indah, sambil duduk di pekarangan rumah itu. Setelah membersihkan rumah dan mencuci pakaian, Chizuru mengambil waktu untuk beristirahat sejenak.

Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan, tapi secepatnya, dia harus mencari pekerjaan. Chizuru memutuskan untuk keluar dari zona nyaman, demi mencari pengalaman baru di negeri orang. Tentu saja, dia tidak akan terus tinggal di rumah Luke, dan mengandalkan pria itu.

Mengingat Luke, bibir Chizuru mengerut cemberut. Apa yang katanya ingin menikahiku, tapi sudah bermesraan dengan wanita lain, di hari kedua bersama? Gerutu Chizuru dalam hati.

“Kenapa kau duduk di sini?”

Chizuru spontan menoleh dan mendapati Patricia berdiri di sampingnya, menyilangkan tangan sambil menunduk dan menatap dengan angkuh.

The Lover (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang