Part 8 - Unpleasant Confusion

11K 1.2K 210
                                    

Akhir-akhir ini, aku lagi males nulis.
Lagi gak mood 🤣
Pengen cepet2 liburan. Butuh piknik.

Ada yang pernah ngerasa males banget kayak aku gitu, gak sih?
Gimana caranya supaya kemalasan kamu teralihkan? Selain nonton dan baca.



🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷



Chizuru tersenyum ketika harus berhadapan dengan Mariko Yoshizawa, seorang nenek tua yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. Wanita tua itu sangat dihormati di lingkungan sekitar, bahkan semua orang akan tunduk hormat padanya. Termasuk Chizuru.

Selama Chizuru tinggal sendirian di rumah peninggalan orangtuanya, Mariko yang membantunya untuk melewati hari-hari tersulit. Dari Mariko, Chizuru banyak belajar mengenai hal apa saja. Dia memiliki tetangga yang begitu baik hati, seperti Mariko, juga Naomi. Mereka sudah seperti ibu dan nenek yang menjaganya seperti keluarga sendiri.

"Kulihat kau lebih ceria, apakah ada yang membuatmu senang?" tanya Mariko sumringah.

Chizuru mengerjap dan mengangguk. "Bertemu denganmu, sudah membuatku senang, Obaa-San."

Meski sudah berumur hampir 90 tahun, tapi Mariko masih begitu sehat dan bugar. Dia selalu tersenyum dan menjadi sosok yang paling dihormati, di keluarga besarnya. Setiap kali Mariko merayakan ulang tahun, seluruh keluarga besarnya dari Amerika, akan berkumpul untuk merayakan. Dari cucu sampai cicit pun turut hadir.

"Bukan soal diriku, Anak Muda. Tapi kau yang tampak lebih ceria dari biasanya. Apa ada yang membuatmu senang?" balas Mariko mengoreksi.

Chizuru mengerutkan alis menatap senyum yang tidak biasa dari Mariko. Dia seperti menebak dan terlihat geli dengan pemikirannya sendiri.

"Memangnya kapan aku murung? Aku selalu senang," sahut Chizuru heran.

Mariko tertawa. "Setelah sekian lama, aku baru bisa melihatmu begitu sumringah. Apakah kepulangan Shinichi membuatmu senang?"

Deg! Chizuru mengerjap gugup, ketika Mariko menyebut nama Shinichi secara terang-terangan. Entah kenapa degup jantung Chizuru merasa tidak tenang, setiap kali berhadapan dengan Luke. Dan degupan itu semakin tidak tenang, ketika tidak melihat sosok pria iseng itu selama dua hari ini.

"Di... dia tidak suka dipanggil Shinichi lagi," jawab Chizuru pelan.

Mariko tersenyum. "Dia sudah terlalu lama tinggal di Amerika. Sama seperti Ally dan anak-anaknya yang tidak pernah mau memakai nama Jepang yang kuberikan. Itu menyebalkan."

"Tapi mereka tetap mengasihimu dan mau mengunjungimu setiap kali ada perayaan, Obaa-San," balas Chizuru senang.

Mariko mengangguk tanda setuju. "Bagaimana denganmu, Chizuru? Sudah lama sekali, kau tidak mengunjungi nenek keras kepalamu di Fukuoka,"

Ekspresi wajah Chizuru langsung meredup ketika Mariko mengingatkannya pada nenek kandung yang membencinya sejak dulu. Kanako Hasegawa adalah ibu kandung dari ayahnya yang bernama Kenzo Hasegawa.

Keluarga ayahnya adalah keluarga bangsawan yang masih memiliki relasi keluarga dari kekaisaran negeri itu. Chizuru tidak mengetahui detail tentang hubungan keluarga ayahnya, karena seingatnya, orangtuanya sudah tinggal di sebuah rumah sederhana yang ditempatinya saat ini.

Kanako sangat menyayangi Kenzo, dan tidak ada yang mengalahkan kasih sayang seorang ibu yang dimiliki Kanako atas Kenzo. Namun hubungan ibu dan anak itu retak, ketika Kenzo jatuh cinta kepada Ayaka Suzuki, gadis dari kalangan biasa yang tidak disetujui oleh keluarga besar Kenzo.

The Lover (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang