Inilah jawaban dari sepanjang doaku,
Hingga kita dipertemukan dengan tujuan yang sama.
Saat ini,
disetiap dalam lelapmu,
Lekat ku tatap rautmu hingga (selalu) meneteskan air mata.
Yang terbayangkan olehku adalah sosok papah.
Cinta pertamaku, yang mungkin saat ini merasakan bahwa anaknya telah menemukan sandaran baru.
Aba,
beri waktu sedikit rehat untuk tubuhmu.
Dalam rautmu, kau nampak lelah.
Dalam rautmu, kau nampak tenang.
Dalam rautmu, kau nampak bahagia.
Kucium keningmu dan usap lekukan halus di dahimu.
Terima kasih telah menanggungku, telah menjadi sandaranku.
Kau berupaya menjadi yang terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selirih Sendu
RandomTentang semua hal didekatmu. Tentang bagaimana harimu. Bagaimana duniamu. Kehidupan bukan tentang khayalan. bukan tentang alur yang kamu buat. Dan inilah rasaku. Dan rasamu.