BAB 2

457 91 28
                                    

Fall,
16 October, 2017

"Hey! Hey! Hey! Jangan seperti itu!" Jaehwan menghampiri beberapa pekerja yang saat itu sedang menaikan kubah bunga ke langit-langit dengan hati-hati. "Kalian harus meletakanya tepat di tengah, jangan sampai bunga-bunga ini berjatuhan dan mengenai pengantin, karena mereka harus terlihat bagus di foto"

Jaehwan memeriksa kubah bunga yang berisikan kelopak-kelopak bunga mawar berwarna merah muda yang merupakan warna kesukaan Anna. "Bukankah ini terlalu banyak?"

"Apa kami harus menyebarnya dibeberapa titik pak Kim?"

"Tolong kalian letakan juga diatas para tamu, karna fotografer harus mengambil momen yang tepat dan bagus saat bunga-bunga ini berjatuhan"

Para pekerja yang sebagian besar merupakan karyawan Aiori segera melakukan perintah Jaehwan tanpa berbasa basi saat Jaehwan mulai berteriak.

"Everybody, dua jam lagi! Ok!  Dua jam lagi! Pastikan semua pekerjaan kalian selesai dan minim kesalahan! ok! Ini pernikahan calon presdir Ongsung Everybody! Bekerjalah yang benar jika kalian tidak mau di pecat!"

"Bukankah itu terlalu berlebihan?" Maeri mengagetkan Jaehwan yang saat itu sedang berteriak di tengah-tengah hall.

"Maeri sayangku, mengapa kau tidak duduk saja dan menunggu. Kau tidak boleh terlalu capek, ingat pesan dokter"

"Bagaimana aku bisa duduk tenang sementara kau membawaku kesini tiga jam lebih awal dari acara. Kau tau, aku bosan"

"Sekarang tinggal dua jam lagi Maeri, ayo cepat duduk lagi"

"Lupakan! Aku akan menemui Anna, ku dengar Anna sudah diatas"

Maeri berlalu meninggalkan Jaehwan begitu saja, tanpa mendengar pendapat Jaehwan.

"Hati-hati Ok!"

Maeri hanya menoleh dan tersenyum kepada Jaehwan sebelum akhirnya wanita itu berbalik dan hampir menabrak seseorang. Maeri terkejut tapi Jaehwanlah yang paling terkejut melihat Maeri nyaris menabrak orang lain, karena bisa saja wanita yang sedang mengandung itu terjatuh.

"Aku baik-baik saja, aku akan berhati-hati" pekik Maeri, sepertinya dia tahu jika Jaehwan merasa khawatir.

Jaehwan mengelus dadanya lega, setidaknya Maeri bisa menjaga dirinya sendiri dengan baik dan itu yang membuatnya percaya kepada Maeri.

Pelan Maeri mengetuk ruangan Anna yang saat itu sedang menerima riasan diwajahnya.

"Maeri masuklah"

Maeri segera masuk saat pintu itu terbuka dan melihat Anna yang sudah terlihat cantik walaupun belum menggunakan gaun pengantinya.

"Alessa ada didalam"

Maeri segera mencari dimana Alessa si ibu hamil yang sedang menunggu di ruangan Anna. Maeri terkejut saat menyadari Alessa yang tengah hamil tua berbaring di ranjang dengan perut besarnya, membuat Maeri merasa iba karena Al terlihat begitu menyedihkan.

"Kau disini sejak tadi?"

"Aku menginap disini sejak semalam"

LIVING UP WITH OUR HAPPINESS : KIM JAEHWAN [TRAPPED SERIES #4]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang