part 2

877 88 4
                                    

Typo berserakan
😂


Seminggu sudah Beam bekerja dirumah sakit milik keluarga Tae dan semenjak itu Beam tidak lagi melihat seorang pria yang sangat mirip dengan almarhum kekasihnya itu

Beam menyadari bahwa hari itu ia hanya salah melihat seperti kata Kit dan mungkin juga karena dirinya sangat merindukan Tae.

Didalam ruangan CEO terdengar seseorang tengah menceramahi pemuda tampan berkulit tan

"Forth bisa gak kamu sedikit lebih serius..?bagaimana aku bisa tenang memberikan rumah sakit ini kekamu kalo kamu masih seperti ini.." katanya seorang pria yang terlihat sudah berusia itu kearah pemuda tersebut

"aku tau kamu dan kakakmu Tae memang berbeda..tapi apa kamu gak bisa menjadi seperti Tae yang dapat diandalkan..?

"maaf Tuan Jaturapoom Jamornkul..aku adalah aku dan aku gak akan pernah bisa menjadi siapapun.." jawabnya santai sembari memainkan ponselnya

"Forth..kami tau kamu masih marah dengan kami tapi bagaimanapun hanya kamu satu-satunya penerus dikeluarga ini.." kata seorang wanita dengan lembut menatap putranya itu

"apa kalian akan mengemis padaku seperti ini kalo putra kesayangan kalian masih hidup..?hahaha aku yakin gak akan mungkin.." sarkas pemuda bernama Forth tersebut dengan tatapan dinginnya itu

"Forth.."

"biarkan dia Pa..biarkan dia tenang..kita memang tidak bisa memaksa Forth..Forth sangat berbeda dari Tae.." kata wanita yang sudah mengandung dan melahirkan Tae dan Forth

"tapi kalo bukan sekarang kapan Ma..? tanya pria bernama Jaturapoom Jamornkul itu yang tidak lain adalah Ayah dari Tae dan Forth

"beri dia waktu.." nyonya Jaturapoom mengelus bahu suaminya itu.

Beam yang tengah menunggu lift pun membulatkan matanya melihat pria yang seminggu lalu ia lihat

"P'Tae..." teriak Tee namun yang dipanggil tidak menoleh

Beam mengejar pria tersebut hingga parkiran mobil yang ada di basement rumah sakit

"P'Tae..Phi tunggu aku.." teriak Beam mendekati pria tersebut

Pria tersebut menengok kearah Beam yang mencengkram lengannya dengan terkejut dan tatapan bingung

Beam membeku seketika dengan jelas melihat wajah pria yang ia kejar dan pemikirannya mengatakan bahwa semuanya tidak salah karena pria yang ada dihadapannya adalah Tae. Taenya masih hidup

"P'Tae.." ucap Beam lirih menyentuh wajah pria tersebut

"P'Tae aku sangat merindukanmu..kenapa Phi meninggalkanku.." racau Beam diisak tangisnya sembari memeluk erat pria tersebut

Beam kembali terkejut ketika dengan kasar pria itu melepaskan pelukan Beam

"hoy..are you crazy or what..?! bentak pria itu membuat Beam terperanjat

"P'Tae tunggu Phi..ini aku Beam..Beam kekasihmu Phi.." Beam kembali menghentikan pria tersebut yang hendak masuk kedalam mobil

Dan lagi dengan kasar pria tersebut melepaskan cengkraman Beam hingga Beam tersungkur kelantai

"dengar yah..aku bukan orang yang kamu maksud dan aku juga gak kenal denganmu..! Katanya menunjuk kearah Beam yang masih diam diatas lantai

Beam menggelengkan kepalanya tidak percaya dan menangis

"aku yakin kamu itu P'Tae..jangan bohongi aku Phi..aku mohon.." Beam memeluk kaki pria tersebut dengan erat "ingatlah Phi aku ini Beam..Beam kekasihmu P'Tae.." imbuh Beam diiringi isak tangisnya yang terdengar menyayat hati

Hand In Hand (m-preg)Where stories live. Discover now