Typo berserakan
😂
Beam segera menuju kesebuah rumah sakit ketika mendengar kabar dari Ming yang mengatakan bahwa Forth mengalami kecelakaan dan dirawat disana
Dengan nafas terengah dan memegangi perutnya yang terasa nyeri, Beam melihat kearah Forth yang terbaring lemah diatas ranjang pasien dengan alat bantuan pernafasan
Air mata mengalir membasahi pipinya melihat Forth yang terlihat sangat kesakitan meskipun Forth masih dalam keadaan belum sadar
"Forth.." Beam mendekati dan menyentuh pipi Forth
"Beam..dokter bilang Forth hanya mengalami benturan dikepalanya dan hasil check up tidak ada yang berbahaya.." Kit mengelus punggung Beam menenangkan Beam yang menangis
Beam tidak mampu berkata karena hatinya sangat sakit melihat kondisi Forth dan pikirannya mengingatkan dirinya ketika ia harus kehilangan Tae
"Forth..kamu harus bangun Forth..jangan tinggalkan aku Forth..aku mohon.." tangis Beam menggenggam tangan Forth
"Ming.."
Kedua orang tua Forth datang dan sama seperti Beam sangat terkejut ketika melihat putra mereka terbaring lemah tak berdaya
Ming menjelaskan keadaan Forth kepada kedua orang tuanya sama seperti yang dikatakan Kit kepada Beam
Ibu Forth mendekati Forth dan matanya menatap Beam yang menangisi Forth sama seperti ketika Tae meninggalkannya dulu
"kamu mencintai Forth..? tanya Ibu Forth kepada Beam
Beam mengusap air matanya segera bangun namun kepalanya merasa pusing membuat Kit dan Ming segera menolong Beam untuk duduk dan memberi Beam minum
"perutmu sakit Beam..? tanya Kit melihat Beam memegangi perutnya
"sedikit..tapi kita baik-baik saja.." jawab Beam setelah meneguk air tersebut
Ibu Forth mengamati tangan Beam yang berusaha melindungi perutnya yang rata itu dan tatapannya penuh dengan pertanyaan
"kamu dan Forth..?
Ibu Forth menitikan air matanya ketika menyadari tatapan mata Beam kepada Forth itu sama seperti tatapan Beam ke Tae yang penuh cinta
"a..aku.. Beam menelan ludahnya "mencintai Forth.." imbuh Beam menunduk
Beam terkejut ketika Ibu Forth memaksa Beam bangun dengan tatapan sedikit kaget dan ada kemarahan dimata wanita tersebut
"kamu tau kan Beam kalo Forth itu bukan Tae..? tanya Ibu Forth memastikan
"Beam tau..memang awalnya Beam kira menyukai Forth karena kemiripannya tapi..
"Forth kamu sudah sadar..?
Suara Ming menghentikan kata-kata Beam, dengan segera Beam menghampiri Forth yang sudah membuka matanya meskipun masih terlihat lemah
YOU ARE READING
Hand In Hand (m-preg)
Randomkehilangan seseorang yang sangat dicintai itu sangat menyakitkan terlebih kehilangan untuk selamanya. Sebuah Takdir dan Kenyataan dari Tuhan tidak sesiapapun dapat menolaknya baik pahit maupun manis seperti pemuda bernama Beam Baramee yang harus me...