N/A: mature content
Typo berserakan
😂
🔞Forth terus melumat, menjilat bibir pria yang kini dibawah kungkungannya diatas kasur dalam kamar hotel yang sudah mereka pesan
Jemari Beam menyusuri rambut Forth bersamaan dengan desahan yang keluar dari mulutnya ketika bibir Forth mengecupi leher hingga dadanya
"aaahhhmm.."
Desah dan tubuh Beam melengkung nikmat bahkan Beam memejamkan matanya erat ketika putingnya dijilat, dilumat oleh Forth yang nafasnya sudah memburu
Forth kembali menatap Beam yang juga membuka matanya kembali lalu mengecup bibir Forth memberi tau bahwa ia siap untuknya
Forth menelan ludahnya merasakan tangan Beam meraba dada hingga perut sixpack-nya dan memperdalam ciumannya membuat Beam kembali mendesah
Diatas ranjang tersebut keduanya saling bercumbu dan menikmati suhu tubuh naked mereka yang sudah sama-sama panas membara
Beam menggigit bibirnya setelah Forth melepaskan tautannya dan merasakan lubangnya disentuh oleh Forth
"aaarrrggghhh.." pekik Beam merasakan holenya dimasuki salah satu jari Forth
Forth menggeretakan giginya rahangnya mengeras karena ia baru tau bahwa Beam masih perjaka belum ada yang menyentuhnya dan itu berarti Forth adalah orang pertama yang Beam izinkan untuk menyentuhnya
Nafas Beam tersenggal-senggal bersamaan gerakan jari Forth yang keluar masuk dengan gerakan menggunting
Beam mencengkram erat sprei berwarna merah hati tersebut merasakan sakit dan nikmatnya sentuhan jari Forth
Forth membebaskan lubang milik Beam dan kembali melumat bibir Beam yang sudah sedikit membengkak
Lengan Beam mengalung dibahu kekar pria diatasnya, bibir dan lidahnya membalas ciuman panas tersebut
"Beam.." sebut Forth setelah melepaskan tautannya dengan suara paraunya
"lakukan Forth.." balas Beam kembali meraih bibir Forth untuk dilumat
Sembari melumat dalam bibir Beam, Forth mengarahkan kepala penisnya dilubang Beam yang sudah memerah
Sangat sempit hingga membuat Forth dengan hati-hati memasukan penisnya kedalam agar tidak melukai Beam
"aaarrrggghhh sa..aahh sakit.." rintih Beam memekik mencengkram punggung Forth
Dan dapat Forth rasakan punggungnya dicengkram oleh kuku jemari Beam yang mungkin berdarah sama seperti lubang Beam yang juga mengalirkan sedikit darah
Setelah miliknya masuk kedalam, Forth diam sejenak bibirnya melumat bibir Beam agar rasa sakit yang Beam rasakan sedikit mereda
Tangan Beam menyentuh paha Forth mencengkramnya disana karena ia merasa sangat sesak dan sakit namun hangat, kehangatan yang tidak pernah ia rasakan
"aaahhh Forth.." rintih Beam memberi tau jika ia ingin Forth bergerak
Dengan pelan Forth menggerakan pinggulnya mengeluar masukan penis besarnya kedalam lubang Beam membuat Beam merintih kesakitan sekaligus mendesah nikmat
YOU ARE READING
Hand In Hand (m-preg)
Randomkehilangan seseorang yang sangat dicintai itu sangat menyakitkan terlebih kehilangan untuk selamanya. Sebuah Takdir dan Kenyataan dari Tuhan tidak sesiapapun dapat menolaknya baik pahit maupun manis seperti pemuda bernama Beam Baramee yang harus me...