part 9

924 82 10
                                    

Typo berserakan
😂

"a..aku hamil Forth.." jawab Beam lirih namun masih dapat didengar jelas oleh Forth

Forth melepaskan cengkramannya melangkah mundur, kepalanya menggeleng tidak percaya

"Forth..aku tau kamu tidak percaya tapi...

Beam menggigit bibir bawahnya merasakan sakit luar biasa pada perutnya dan wajah Beam memucat

"Beam..Beam..?! Forth segera menyentuh pipi Beam

Forth mengangkat Beam membawanya keluar dari kamar rawat inap dan beberapa suster yang melihat segera membantu Forth, mendorong kursi roda dimana Beam duduk dan merintih kesakitan menuju IGD

Melihat Beam yang kesakitan membuat Forth menyesali karena tidak mempercayai kata-kata Beam

"silahkan tunggu diluar..dan tolong isi data pasien.." kata seorang perawat kepada Forth

Forth mengisinya dan segera memberikan kepada suster.

Dengan cemas Forth menanti dokter yang menangani Beam

"dokter bagaimana keadaan kekasih saya..? tanya Forth kepada dokter setelah cukup lama menangani Beam dan tanpa sendiri Forth sadari ia menamakan Beam sebagai kekasihnya

"eemm..memang agak pelik dan susah dipercaya tapi anda tidak perlu khawatir karena kekasih anda dengan calon bayi anda baik-baik saja.." jawab dokter

"jadi kekasihku benar hamil..? tanya Forth matanya menatap mata dokter tersebut

"iya kekasih anda tengah mengandung,mereka hanya butuh istirahat dan nanti suster akan memberikan resep vitamin pada anda.." angguk dokter dan pergi meninggalkan Forth yang masih mematung karena ia tidak percaya meskipun nyata bahwa Beam memang hamil

Forth meminta kepada suster untuk memindahkan Beam ke kamar rawat inapnya agar mudah untuk Forth menjaga Beam.

Setelah Beam berada dikamar rawat inap, Forth diam mengamati Beam yang terbaring lemah

Disentuhnya pipi Beam dengan lembut agar sang empu tidak terganggu

"aku berharap ini bukan mimpi Beam.." kata Forth lirih mengecup tangan Beam yang ia genggam

Beam membuka matanya merasakan seseorang tengah menyentuhnya

"aku mengganggumu..? Forth mengelus rambut Beam

Beam hanya menggelengkan kepalanya tangannya berusaha meraih pipi Forth

"Forth.."

"aku disini sayang.." Forth mengecup tangan Beam lagi

Beam memejamkan matanya mendapatkan panggilan sayang tersebut dari Forth dan membukanya kembali

Keduanya saling menatap hingga membuat jantung keduanya sama-sama berdegup kencang

"kamu..

Hand In Hand (m-preg)Where stories live. Discover now