Awal bertemu

1.5K 40 2
                                    

Bagai bunga arbutus yang mekar saat musim semi,begitu indah.Begitu juga saat aku bertemu dengan mu merupakan keajaiban bagiku

****

MALAM yang sangat indah. Di penuhi dengan cahaya lampu-lampu ber warna-warni seakan menambahkan daya tarik pengunjung untuk berlama-lama di tempat tersebut.
Keramaian maliboro pada malam hari tak kalah ramai nya dengan pagi maupun siang hari. Walaupun waktu yang sudah menunjukkan pukul 11 malam.

Banyak orang berlalu lalang. Salah satunya kumpulan anak remaja yang sedang berfoto bersama. Dan ada juga yang hanya jalan kaki menikmati ramainya kota ini. Dan banyak juga wisatawan seperti orang turis.

Kecuali, Gadis cantik yang sedang duduk sendirian di kursi kayu yang berada di atas trotoar sambil menikmati kopi hangat dari penjual kopi asongan yang berjualan pada malam hari.
Gadis itu bernama Renata Azzahra gadis cantik yang mempunyai lesung pipit, Hidung yang mancung, Kulitnya putih, Berambut panjang namun sedikit bergelombang seakan menambahkan kesan yang menarik dalam dirinya.

Renata tinggal sendiri di jogja karna ayah dan bunda nya tinggal di jakarta. Dulunya memang renata tinggal di jakarta bersama orang tuanya. namun, setelah lulus SMP renata ingin sekali sekolah di jogja,karna entah mengapa renata sangat mengagumi kota tersebut,sehingga ia ingin SMK nya sekolah di jogja. Walaupun orang tua renata melarang reneta karna takut terjadi apa-apa terhadap anak gadisnya jika tinggal sendirian di jogja.
Tapi bukan renata jika tidak bisa membujuk orang tuanya sehingga niat nya bisa terlaksana. Akhirnya ia kini bisa sekolah di jogja. Renata lebih memilih nge kos dari pada tinggal di hotel maupun apartemen.
Dan sudah 1 tahun renata tinggal di jogja dan sekolah di sana. Ia juga sering pergi ke malioboro hanya sekedar minum kopi hangat ataupun menghilangkan rasa suntuk nya.
Renata memiliki dua sahabat yng bernama diana dan yuna. Diana adalah teman satu kamar kos nya renata dan juga sahabat di sekolahnya. Sedangkan yuna tinggal di rumah orang tuanya yang ada di jogja karna memang yuna sejak kecil tinggal di jogja dan yuna sering berkunjung ke kos nya renata dan diana begitupun sebaliknya.

Renata lebih memilih jalan jalan sendiri ke malioboro karna menurutnya jika mengajak kedua sahabatnya itu akan membawakan banyak bencana bagi renata. Bagaimana tidak membawa bencana,tiap kali jalan jalan mereka selalu bertengkar karna hal kecil sehingga renata kehilangan moodnya untuk menikmati suasana.

Renata masih tak berkutik,ia masih menikmati suasana malam di malioboro,entah mengapa renata suka sekali dengan tempat ini.

Dan tiba tiba renata mengalihkan pemandangan nya menatap seorang laki-laki yang sedang mengabadikan jalan malioboro dengan kamera cannon nya,lelaki tersebut terlihat sangat tampan memakai kaos putih di sertai celana jeans selutut. Renata sungguh mengagumi laki laki tersebut sehingga ia tidak menyadarinya bahwa kopi hangatnya sudah tak tersisa lagi. Renata bangkit dari tempat duduknya dan berjalan kaki mengelilingi tempat tersebut. Dan meninggalkan laki laki yang baru saja ia kagumi tersebut.
Ada rasa aneh yang renata rasakan,tapi renata segera menepisnya.

****

15 menit berlalu,

Renata masih saja berjalan menyusuri setiap jalan yang ada di malioboro. Ia tidak merasa bosan di tempat ini.
Tapi hari semakin malam dan renata pun harus segera kembali ke tempat kos nya jika ia tidak ingin mendaparkan omelan diana karna pulang terlalu malam.

Renata sudah menunggu beberapa menit untuk menyebrang ke persimpangan agar ia bisa ke tempat parkiran dan mengambil motor scopy nya. Tapi jalanan begitu padat sehingga susah untuk menyebrang.

Hingga ada suatu tangan yang menggenggam tangan reneta begitu lembut dan menariknya untuk menyebrang jalan.
Renata begitu terkejut sehingga ia menoleh ke arah sampingnya dan yang ia lihat adalah lelaki yang barusan ia kagumi dan sekarang lelaki tersebut sedang menggenggam tangan reneta.
Ada rasa aneh menyeliputi hati renata entah apa itu. Renata terus memandangi lelaki tersebut yang sedang berusaha menyebrang jalannya dengan senyuman yang menawan.

Dan tak begitu lama mereka pun sampai di parkiran dan lelaki tersebut melapas gengaman tanganya dan menatap renata begitu dalam. Renata yang di tatap seperti itu hanya bisa menyembunyikan rasa malu dan secara tidak sengaja pipi renata memerah bak tomat.

"Lu gak mau terimakasih sama gua gitu?" Tanya lelaki tersebut memecahkan kehingan di antara mereka.

"Ouhh emm a..nu tri..makasih yaa?" Jawab renata dengan gugup dan tiba tiba jantung nya berdetak dengan cepat. Namun masih ada senyuman di wajah renata.

Lelaki tersebut membalas senyuman renata. Ia merasa senyuman renata begitu sangat indah membuat hati nya mersa deg deg an.

"Oh ya udah gue duluan ya..eh tapi gua minta foto dong sama lu boleh kan ?" Kata lelaki tersebut sambil menyondorkan kameranya.

Renata yang mendengar perkatan tersebut begitu bahagia dan tanpa menunggu lama renata menganggukan kepalanya.

Lelaki tersebut langsung memasang kamera nya dan berpose seperti sedang selfi. Dan lelaki tersebut merangkul bahu renata agar lebih dekar dennganya.

Ketika tubuh mereka berdekatan,mereka merasakan detak jantung nya yang melaju cepat dan membuat mereka salah tingkah.

1

2

3

Cekrek

Setelah selesai berpose,lelaki tersebut berpamitan kepada renata dan mengucapkan trimakasih.

"Euh gua pamit yaa..trimakasih untuk fotonya,semoga kita ketemu lagi?"lelaki tersebut pun pergi dari hadapan renata yang masih mematung dan lelaki tersebut melambaikan tanganya dan pergi.

Belum sempat renata membalasnya,lelaki tersebut sudah berada jauh. Dan renata merasa gelisah ketika lelaki tersebut pergi. Apa yang renata rasakan malam ini sangat aneh.

Renata pun menghampiri scopy dan menjalankan motornya. Renata melajukan motornya dengan senyuman di wajahnya mengingat kejadian barusan yang membuatnya merasa aneh seketika.

"Kenapa gue jadi aneh gini?" Gumam renata tak percaya apa yang terjadi dennganya barusan.

****

Hay ini cerita pertama aku...jadi masih banyak typo ataupun kesalahan lainya..
Maklum kan masih belajar hehe

Gimna ceritanya ?


Persimpangan Jalan MalioboroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang