Serangan dadakan

197 18 2
                                    

"Senakal nakal nya aku di luar. Aku bakalan jadi anjing penurut kalau di rumah"

****

SUASANA kelas renata sangat tenang. Mereka semua menyimak guru yang sedang menerangkan di depan.

"Apa ada yang di tanyakan?" Tanya guru MTK itu kepada seluruh murid nya yang berada di kelas.

"TIDAK PAAK!!!" Jawab murid semua serempak.

Tak lama terdengar suara ricuh di luar kelas. Banyak anak anak dari kelas lain berhamburan keluar. Dan anak perempuan menjerit sambil berlarian.

Kelas renata mendadak ikutan heboh. Setelah itu datang cowok yang nampak panik.

"SEKOLAH KITA DI SERAANG" Teriak nya lalu pergi lari begitu juga.

Awalnya kelas hening seketika mencerna ucapan cowok tadi. Tak lama seluruh penghuni kelas tampak panik. Para anak cewek teriak ketakutan. Begitu juga renata, Diana dan yuna mereka saling bergenggaman tangan. Mereka juga tampak panik.

"SEMUUUANYA TENANG. JANGAN ADA YANG KELUAR!!!!." Kata guru MTK itu. Guru itu juga tampak panik.

"Pak gimana ini pak?" Tanya salah satu murid cowok.

"Kalian jangan ada yang keluar kelas sampai situasi aman" Instruksi dari guru itu.

Lali guru itu keluar kelas karena di panggil oleh guru lain. Dan semua tampak panik. Begitu juga renata dan kedua sahabat nya. Suasana di luar semakin mencengkam.

Dan aldo yang sedang sibuk memikirkan sesuatu.

Flashback on

"Lo kenapa sih?" Tanya aldo karena sedari tadi abi nampak gelisah setelah mengangkat telefon.

"Geng gue besok bakal nyereng sekolah lain al. Gua nggak tau harus apa" Tutur nya. Abi mempunyai geng namun ia hanya menjadi tangan kanan nya. Dan salah satu kakak kelas nya yang menjadi ketua namanya andre.

"Kenapa pake nyerang segala?"

"Ketua andre ada dendam sama orang. Dia bakal bales dendam dengan nyerang sekolah orang itu. Dan gue gak tau dendam ini masalah nya apa. Serangan ini mendadak dan gak di rencanain dulu. Firasat gue pasti ini masalah besar" Jelas abi.

"Dan lo bakalan iku?"

"Kalo gue nggak ikut gue bakal jadi pengecut. Ketua udah percaya banget sama gue"

"Dan renata?"

"Lo jangan kasih tau dia. Gua bakal ngasih tau dia sendiri. Dan jangan bilang sama keluarga gue. Gue gak mau mereka khawatir"

"Terserah lo deh. Yang penting lo jaga diri bro. Jangan bikin semua khawatir"

"Hm"

"Sekolah mana yang bakal lo serang?"

"Nggak tau"

Aldo hanya menganggukan kepalanya. Ia ingin sekali menasihati abi agar tidak ikut dalam serangan ini. Tapi abi adalah abi. Dia memang sangat keras kepala.

Persimpangan Jalan MalioboroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang