6

631 118 14
                                    

Jihoon yang kaku mulai menoleh pelan kearah sumber suara.

"Huhhhh"syukurnya dalam hati ternyata hanya suara nya saja yang mirip
"Aku ingin seporsi samgyetang dan segelas Lemon tea"ucap Jihoon kemudian menatap kearah Seongwoo yang masih memilih
"Emm samakan saja"ucap Seongwoo final.

Pemuda pelayan itu berlalu darisana,
Meninggalkan Dua orang itu yang kini sedang sibuk masing-masing.

Seongwoo memainkan ponselnya dan Jihoon hanya menatap sekeliling Kafe yang tampak ramai.
Hingga saat ia menoleh kearah kasir,
Ia dapat melihat seorang pemuda yang awalnya menatapnya langsung mengalihkan pandangannya saat tatapan keduanya bertemu.

Jihoon menatap bingung kearah pemuda itu yang kini berjalan menuju kedalam "kenapa dia?"monolog Jihoon

"Apa?"tanya Seongwoo "ah tidak-tidak"jawab Jihoon namun ia masih melirik kearah kasir itu.

Tanpa tahu kalau pemuda tadi itu sedang menahan senyumnya dan detak jantungnya "tak kusangka ia kemari"ucap pemuda itu

.

Kini sudah berlalu dua minggu sejak terakhir kali Jihoon dan Seongwoo makan bersama.

Jihoon berjalan menuju minimarket yang berada tak jauh dari kampusnya,

Saat berada didalam minimarket itu,
Tangannya memilih-milih berbagai macam ramen yang ada, pandangannya cukup fokus saat memperhatikan ramen-ramen itu.

Bruk

Tanpa sadar kalau disamping nya ada seseorang,
Jihoon menunduk berusaha mengambil Ramen milik orang itu yang terjatuh kelantai "maafkan aku ini-"ucapan Jihoon terhenti saat obsidian nya bertemu dengan tatapan pemuda dihadapannya itu.

"Oh terima kasih"ucap pemuda itu tapi Jihoon tetap diam membeku,
Tatapannya tak lepas dari obsidian pemuda dihadapannya itu yang juga menatapnya bingung.

"Emm permisi???"seru pemuda itu
















"D-daniel?"ucap Jihoon pelan, membuat pemuda bernama Daniel itu menaikan sebelah alisnya semakin bingung
"Kau mengenalku?"tanya Daniel dan Jihoon menggeleng saat ia mulai tersadar.

Jihoon yang kebingungan mulai melangkah mundur dengan kepala yang menunduk enggan menatap Daniel yang mulai melangkah maju menyusulnya.

Jihoon berbalik,kemudian mempercepat langkahnya keluar minimarket "hei tunggu!!!"seru Daniel, namun tidak sempat karena Jihoon semakin jauh.

"Siapa dia?"monolog Daniel.

.

Jihoon menatap tangannya yang menggenggam erat,
Wajahnya memerah dengan senyum tipis yang tergurat dibibir ranum nya.

Hari ini terasa berbeda "tampaknya mood ku hari ini lebih baik"ucap Jihoon sambil menyentuh sedikit pipi nya terasa panas.

"Yak!apa kau sudah gila?!"tanya Seongwoo yang sebenarnya sedari tadi berada dihadapan Jihoon tapi pemuda mungil itu saja yang tidak menyadarinya.

"Kau benarrrrr.....aku gilaaa"ucap Jihoon pelan "tampaknya jiwa mu sedang tertukar"ledek Seongwoo, tentu saja! Kemana jiwa introvert Jihoon?!

"Omong-omong,apa yang membuat mu begini?"tanya Seongwoo namun diacuhkan oleh Jihoon yang hanya menatapnya sambil tersenyum "aku mengerti"ucap Seongwoo sambil tersenyum masam karena stress dengan kelakuan sahabatnya itu.


Keduanya terdiam, Seongwoo menatap Jihoon yang hendak beranjak "kau mau kemana?"tanya Seongwoo
"Perpus, aku harus menyelesaikan tugas akhir ku"ucap Jihoon namun pergerakkannya terhenti saat Seongwoo berseru "soal Daniel, mau sampai kapan?"tanya Seongwoo

Jihoon tersenyum tipis
"Aku masih sibuk dengan tugas akhir ku, dan aku masih belum memikirkan untuk menyatakan perasaanku padanya"ucap Jihoon datar.







"Emm tapi..."Seongwoo menjeda ucapannya,membuat Jihoon menatapnya bingung dengan apa yang akan pemuda Ong itu katakan
"Kau tau Lee Daehwi?"tanya Seongwoo
"Kenapa dengannya?"tanya Jihoon kembali, dan Seongwoo melirik kekanan dan kiri kemudian mendekat kearah Jihoon yang juga mendekat kearahnya














"Kudengar mereka dijodohkan"ucap Seongwoo dan-











"HAHAHAHahahahaha ada-ada saja kau ini"ucap Jihoon sambil menyeka ujung mata nya yang sedikit berair
"Cepat atau lambat, aku akan mengatakannya pada Daniel"ucap Jihoon kemudian berlalu pergi dari hadapan Seongwoo yang menatapnya diam.



"Semoga"



Tbc

Gimana?
Ramaikan hayuk

Votement juseyo
Kisseu😘

Right Here (NIELWINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang